- Analisis keuntungan atau dampak ekonomi, kesehatan, sosial, hingga lingkungan dalam periode pelaksanaan pertambangan, kesehatan dan keselamatan para pekerja tambang.
- Peningkatan partisipasi pemangku kepentingan, termasuk perempuan, masyarakat lokal, juga golongan adat.
- Penyediaan dukungan teknis dan pembangunan fasilitas atau keuangan kepala negara berkembang dan miskin untuk pengembangan praktik pertambangan yang berkelanjutan.
Berikut akan dituliskan sepuluh prinsip pengelolaan pertambangan berkelanjutan menurut International Council on Mining and Metals, di antaranya:
1. Pemeliharaan dan pelaksanaan kegiatan berdasar ketaatan hukum dan etika bisnis;
2. Pertimbangan yang terintegrasi antara proses perumusan kebijakan perusahaan dengan strategi pembangunan berkelanjutan;
3. Penghormatan budaya, nilai lokal, adat istiadat dari pekerja dan penegakan hak asasi dasar dalam kegiatan pertambangan.
4. Pelaksanaan perbaikan berkelanjutan terhadap kinerja keamanan dan kesehatan;
5. Pelaksanaan perbaikan berkelanjutan terhadap kinerja lingkungan;
6. Berpedoman dengan kaidah keilmuan dan data yang sah dalam pelaksanaan strategi manajemen risiko;
7. Memberi fasilitas dan dorongan dalam mendesain produk, penggunaan, penggunaan kembali, pengolahan ulang, hingga pembuangan produk yang dipertanggungjawabkan;
Baca Juga: Komoditas Ekspor Indonesia dari Sektor Pertambangan, Materi IPS Kelas 8 SMP