Find Us On Social Media :

Apakah Boleh Menyantap Makanan Bersantan saat Berbuka Puasa?

Makanan bersantan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah jika dikonsumsi berlebihan.

GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan makanan bersantan?

Makanan bersantan adalah salah satu jenis makanan yang umum ditemukan di Indonesia, nih, Kids.

Hal ini enggak lepas dari banyaknya pepohonan kelapa yang bisa diambil buahnya dan dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia, mulai dari dibuat minyak goreng, santan, hingga bahan bakar untuk tungku masak tradisional.

Banyak menu makanan khas Indonesia yang diolah menggunakan santan dan menciptakan rasa yang gurih dan dalam.

Makanan bersantan sering dianggap sebagai salah satu makanan yang enggak sehat karena bisa meningkatkan kolesterol.

Dilansir dari laman klikdokter.com, Kemenkes RI mengungkap bahwa santan juga punya banyak kadnungan gizi, seperti protein, lemak, senyawa antioksidan, kalium, fosfor, hingga vitamin C.

Kandungan gizi ini bisa diperoleh dari santan murni yaitu perasan daging buah kelapa yang sudah diparut.

Jika dikonsumsi dengan cara yang tepat, maka potensi kesehatan bisa diperoleh oleh tubuh.

Makanan bersantan juga sebaiknya enggak dipanaskan berkali-kali karena kandungan lemak baiknya bisa berubah jadi lemak jenuh.

Makanan bersantan juga sebaiknya enggak dikonsumsi secara berlebihan karena bisa meningkatkan kandungan kolesterol jahat dalam darah dan memicu risiko penyakit jantung hingga stroke.

Lalu, bolehkah kita berbuka puasa dengan makanan yang bersantan?

Baca Juga: Dibalik Rasanya yang Lezat, Terlalu Banyak Mengonsumsi Santan Berbahaya untuk Jantung hingga Tekanan Darah