Find Us On Social Media :

Persebaran Potensi Sumber Daya Alam Kelautan di Indonesia, Geografi Kelas 11 SMA

Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi kelautan yang berlimpah, dari ekosistem hingga hasil alamnya.

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Geografi Kelas 11 SMA kali ini masih membahas tentang persebaran sumber daya alam di bidang kelautan.

Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA Bab 1 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 43-45 membahas tentang sebaran potensi sumber daya alam kelautan di Indonesia.

Sebaran sumber daya kelautan di Indonesia didasarkan pada ekoregion.

Berikut adalah delapan belas ekoregion sebaran potensi kelautan Indonesia, di antaranya:

1. Sebelah barat Sumatra terdapat ekoregion Samudra Hindia

Terdiri dari empat cekungan sedimen dengan keragamam habitat pesisir laut yang tinggi dan potensi migas, dan juga sebagai tempat wisata.

Wisata bahari ini ada di Pulau Weh, Nias, Mentawai, dan lainnya.

2. Sebelah selatan Jawa terdapat ekoregion Samudra Hindia sebelah selatan Jawa

Ekoregion terdiri dari dua cekungan sedimen dengan potensi migas, keragaman hayati yang tinggi, dan di Pelabuhan Ratu punya air laut dalam (deep sea water).

Air laut dalam mempunyai kedalaman laut lebih dari 200 m (permukaan laut enggak bisa ditembus sinar matahari) yang bisa menghasilkan energi angin dan arus.

3. Ekoregion Selat Malaka

Baca Juga: Macam-Macam Karakteristik Selat Malaka, Materi IPS Kelas 7 SMP

Ekoregion punya keragaman hayati, potensi migas, jalur pelayaran internasional, dan wisata bahari, yang ditemukan di Pulau Bintan.

4. Ekoregion Laut Natuna

Ekoregion punya tiga cekungan berpotensi miga, punya keanekaragaman hayati dan kekayaan jenis ikan.

5. Ekoregion Selat Karimata

Ekoregion punya dua cekungan yang berpotensi migas, wisata bahari yang ada di Pulau Bangka dan Belitung.

Ekoregion ini ditemukan juga dalam bentuk tambang timah di Pulau Bangka dan Belitung, hutan mangrove yang kondusif dan bisa ditemukan di pesisir Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan.

6. Ekoregion Laut Jawa

Ekoregion punya tujuh cekungan yang punya potensi migas, punya potensi perikanan yang tinggi dan punya beberapa ekosistem.

Ekosistem ini meliputi hutan mangrove, lamun, dan terumbu karang, serta spesies langka dari ikan hiu air tawar.

7. Ekoregion Laut Sulawesi

Ekoregion punya tiga cekungan dengan potensi migas dan memiliki potensi perikanan yang cukup tinggi.

Baca Juga: Rangkuman Jawaban Bentang Alam di Pulau Sulawesi Secara Umum, Kelas 5 SD Tema 1

Pada ekoregion ini ditemukan ikan purba coelacanth dengan nama latin Latimeria medaoensis.

Selain itu, ada keanekaragaman penyu hijau dan karang terbesar di Asia Tenggara ada di ekoregion ini.

8. Ekoregion Selat Makasar

Ekoregion punya empat cekungan berpotensi migas, tempat wisata (Takabonerate dan deep sea water), perikanan (kakap merah dan ikan terbang), dan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi.

9. Ekoregion Perairan Bali dan Nusa Tenggara

Ekoregion ini punya enam cekungan berpotensi migas, potensi perikanan, punya hutan mangrove.

Selain itu ada juga terumbu karang di kawasan konservasi perairan terluas dan taman nasional, serta pintu keluar bagi arus lintas Indonesia (ada di Terusan Timor dan Selat Lombok).

10. Ekoregion Teluk Tomini (terletak di antara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara)

Ada beberapa aktivitas pada ekoregion ini seperti aktivitas hidrotermal bawah laut, pemijahan Ikan Sidat, biodiversitas endemik, dan potensi perikanan, serta wisata (Pulau Togean).

11. Ekoregion Laut Halmahera

Pada ekoregion ada lima cekungan berpotensi migas, energi terbarukan (Selat Talibo dan Manguale), pertambangan nikel, keanekaragaman hayati, dan potensi perikanan.

Baca Juga: Rangkuman Soal Mengenal Masyarakat Bugis Makassar, Materi Belajar dari Rumah TVRI Rabu 13 Mei 2020

12. Ekoregion Laut Banda

Ekoregion ini punya tiga cekungan berpotensi migas dengan perairan laut dalam yang jernih, punya pulau karang, terumbu karang yang unik, dan punya potensi perikanan.

13. Ekoregion Laut Banda di sebelah timur Sulawesi

Pada ekoregion ini terdapat lima cekungan berpotensi migas.

Ekoregion Laut Banda di bagian ini juga memiliki keanekaragaman hayati, biodiversitas endemik, dan potensi perikanan (cumi-cumi dan tuna mata besar).

14. Ekoregion Laut Banda di sebelah selatan Sulawesi dan Teluk Bone

Pada ekoregion tersebut terdapat empat cekungan berpotensi minyak gas.

Ekoregion ini juga memiliki keanekaragaman hayati karang tertinggi di dunia, potensi perikanan, dan wisata (Takabonerate dan Wakatobi).

15. Ekoregion Laut Seram dan Teluk Bintuni

Ekoregion ini punya empat cekungan berpotensi migas, ekosistem mangrove yang luas (Laut Bintuni).

Lalu, ada juga keanekaragaman hayati terumbu karang yang tinggi, potensi perikanan, dan biodiversitas endemik.

Baca Juga: Laut: Jenisnya Berdasar Proses Terjadi, Letak, dan Nama Laut di Wilayah Indonesia

16. Ekoregion Samudera Pasifik di utara Papua

Ekoregion ini punya dua cekungan dengan potensi migas, perikanan seperti udang dan tuna mata besar, terdapat kima (genus kerang terbesar pada perairan laut hangat).

17. Ekoregion Teluk Cendrawasih

Ekoregion ini punya cetacea (mamalia laut seperti lumba-lumba dan pauas), biodiversitas endemik (hiu paus), potensi wisata, sumber daya migas, dan potensi perikanan.

18. Ekoregion Laut Arafura

Ekoregion ini punya tiga cekungan berpotensi migas, budi daya mutiara, potensi perikanannya. 

Ekoregion Laut Arafura juga menjadi tempat bertelur dan mencari makan bagi penyu hijau, mangrove (di bagian selatan Papua) buaya muara, dan cetacean.

Pertanyaan:
Seperti apakah ekoregion di selat Karimata?
Petunjuk, cek lagi page 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.