Find Us On Social Media :

Mana yang Lebih Utama Kebutuhan atau Keinginan? IPA Kelas 4 SD

Mengenal kebutuhan manusia primer hingga sekunder

GridKids.id - Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan dan keinginannya masing-masing.

Namun, kita harus lebih cermat untuk menentukan mana yang lebih dulu kita dahulukan, apakah kebutuhan dan keinginan?

Dalam buku tematik kelas 4 SD terdapat materi "Kebutuhan Manusia".

Dalam materi tersebut terdapat pertanyaan "Mana yang lebih utama kebutuhan atau keinginan?"

Sebelum menjawabnya, kita bahas dulu macam-macam kebutuhan manusia, yuk.

Terdapat tiga kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Perbedaan kebutuhan primer, sekunder dan tersier

Berdasarkan kebutuhannya, simak penjelasan kebutuhan manusia yang terbagi menjadi primer, sekunder, dan tersier, yuk!

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok, menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi manusia untuk bertahan hidup. 

Contoh kebutuhan primer seperti pakaian, makanan dan minuman.

Baca Juga: Jawaban Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku? Kelas 4 SD

b. Kebutuhan Sekunder 

Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang bersifat sebagai pelengkap dan setiap manusia memiliki kebutuhan sekunder yang beragam.

Kebutuhan sekunder muncul jika sudah memenuhi kebutuhan primer.

c.Kebutuhan Tersier

Kebutuhan terseirt muncul saat kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi.

Kebutuhan tersier berkaitan dengan rasa gengsi ataupun berbentuk kesenangan dan kepuasan pribadi.

Termasuk kebutuhan tersier adalah rumah mewah, mobil sport, baju bermerek, alat musik, dan lainnya.

Lalu manakah yang lebih penting antara kebutuhan dan keinginan?

Kebutuhan lebih penting daripada keinginan, Kids.

Segala kebutuhan manusia sangat penting karena berfungsi untuk memenuhi kelangsungan hidup manusia.

Sekarang sudah tahu, ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.