Find Us On Social Media :

Apakah Oksigen untuk Para Astronaut di Ruang Angkasa Dibawa dari Bumi?

Para astronaut yang menjalankan misi luar angkasa bisa hidup nyaman dengan pasokan oksigen, air, dan makanan. Dari mana asalnya?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu membayangkan bagaimana para astronaut yang melakukan misi ruang angkasa bertahan hidup di ruang hampa udara?

Para astronaut yang menjalankan misi ruang angkasa akan berada di International Space Station (ISS), yaitu sebuah satelit terbesar yang pernah dibuat oleh manusia.

Dalam ISS inilah 5-6 orang astronaut akan menjalankan tugasnya, melakukan berbagai eksperimen dan penelitian ilmiah untuk menemukan fakta-fakta tentang ruang angkasa yang perlu kita ketahui.

ISS sebagai satu-satunya tempat untuk menampung kehidupan astronaut yang berlindung di dalamnya, di dalam ISS dilengkapi berbagai sistem pendukung kehidupan.

Sistem dan teknologi pendukung kehidupan ini bisa memastikan para astronaut bisa tetap nyaman dalam misinya di sana.

ISS secara berkala akan menerima kiriman air dan makanan melalui wahana antariksa logistik.

Lalu, dari mana stok oksigen yang memastikan para astronaut tetap bertahan hidup di stasiun ruang angkasa?

Darimana Pasokan Oksigen untuk Astronaut Berasal?

Dilansir dari laman infoastronomy.org, oksigen dihasilkan lewat sebuah metode bernama elektrolisis.

Elektrolisis air atau proses pemisahan air dan penguraian senyawa air (H20) menjadi oksigen (O2) dan hidrogen (H2) memanfaatkan arus listrik yang dialirkan ke dalam air.

Baca Juga: Benarkah Perjalanan Angkasa Luar Punya Risiko Merusak Otak Manusia?

Proses elektrolisis dilakukan dengan memanfaatkan alat Oxygen Generation System (OGS) yang hasil akhirnya akan menjadi oksigen.

Selanjutnya akan timbul pertanyaan tentang asal muasal air untuk proses pembentukan oksigen di ISS berasal. Apakah air ini dibawa dari Bumi?

Sumber Air untuk Pembuatan Oksigen di ISS

Ternyata di ISS dikembangkan juga sebuah alat yaitu Water Recovery System (WRS) yang bisa menunjang kehidupan astronaut di stasiun ruang angkasa ini.

Air bersih yag dihasilkan dan dipergunakan di ISS berasal dari daur ulang urin juga keringat para astronaut.

Keringat astronaut diperoleh dari aktivitas berjalan keluar ISS (spacewalk) ketika ISS diperbaiki berkala.

Air yang berhasil dikumpulkan oleh WRS akan melalui proses uji ketat sampai benar-benar murni dan bisa digunakan lagi untuk keperluan para astronaut yang sedang menjalankan misi.

Air yang sudah bersih akan diproses dengan metode elektrolisis dan diolah menjadi oksigen yang bisa mendukung kehidupan para astronaut di stasiun ruang angkasa.

Oksigen yang dihasilkan oleh metode elektrolisis berbeda dengan oksigen yang dihasilkan dan kita peroleh secara mekanis seperti di Bumi.

Oksigen yang kita hirup di Bumi dihasilkan oleh fitoplankton yang menguraikan molekul air lewat proses fotosintesisnya.

Setelah mengikuti uraian di atas, kamu jadi tahu bahwa hidup di Bumi yang pasokan air dan oksigennya berlimpah adalah sebuah karunia yang harus kamu syukuri.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.