Find Us On Social Media :

Bisa Berdampak Buruk, Ini Alasan Kenapa Kurma Harus Dicuci Sebelum Dimakan

Ilustrasi buah kurma.

GridKids.id - Kids, kurma adalah salah satu jenis buah yang baik untuk dikonsumsi.

Dalam buah kurma terkandung berbagai jenis nutrisi yang menyehatkan.

Untuk itulah kurma menjadi makanan yang baik untuk menu berbuka puasa.

Akan tetapi, buah ini tak boleh sembarangan dimakan sebelum dicuci.

Selain untuk alasan kebersihan, tak mencuci kurma ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Maka dari itu, penting untuk mencuci kurma sebelum disantap.

Nah, kali ini GridKids akan menyajikan beberapa alasan kenapa kurma harus dicuci terlebih dahulu.

Yuk, langsung saja kita simak beberapa alasan mencuci kurma sebelum dimakan.

5 Alasan Mencuci Kurma Sebelum Dimakan

1. Menghilangkan Kotoran dan Debu

Kulit buah kurma bisa saja terkontaminasi oleh kotoran dan debu melalui udara.

Baca Juga: Selama Puasa BAB Enggak Lancar? Berikut Cara Mengatasinya Secara Alami

Mencuci kurma dapat membantu menghilangkan kotoran dan debu yang menempe tersebut.

2. Mengurangi Residu Pestisida

Selama proses penanaman, kurma bisa saja diberi pestisida agar terhindar dari hama.

Mencuci kurma dapat membantu mengurangi residu pestisida masih menempel.

3. Menghilangkan Lapisan Lilin

Kurma memiliki lapisan lilin alami yang terdapat pada kulit buahnya.

Dengan mencucinya, lapisan lilin bisa terangkat.

4. Mengurangi Risiko Infeksi

Kurma bisa sjaa terkontaminasi oleh bakteri atau virus penyimpanan.

Mencucinya bisa membantu mengurangi risiko terkena infeksi atau penyakit.

5. Menjaga Kebersihan

Baca Juga: Kenali Bahayanya, Ini Sederet Dampak Buruk Buka Puasa dengan Es

Mencuci kurma sebelum dimakan juga merupakan cara terbaik untuk menjaga kebersihan makanan.

Itulah beberapa alasan harus mencuci kurma sebelum dimakan ya, Kids.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.