Find Us On Social Media :

Bagaimana Efek Tumbuhan Catnip pada Perilaku Kucing? #AkuBacaAkuTahu

Catnip adalah tanaman yang bisa menyebabkan kucing mabuk hingga hilang kesadaran selama beberapa saat.

GridKids.id - Kucing merupakan hewan karnivora yang punya kebiasaan unik karena sangat menyukai rumput.

Rumput atau tanaman yang dimainkan oleh kucing berfungsi untuk membersihkan bulu halus yang terdapat dalam tenggorokannya.

Kucing dikenal sangat suka menggigiti tumbuhan catnip (Nepeta cataria) dan menunjukkan reaksi mabuk.

Tumbuhan catnip punya bentuk daun lonjong dengan tepi bergerigi, yang punya tampilan seperti gulma atau semak-semak.

Catnip bisa tumbuh di mana saja asalkan ada akses sinar matahari dan air yang cukup.

Enggak jarang, kucing yang makan tumbuhan catnip akan terlihat seperti mabuk atau hilang kesadaran.

Tumbuhan catnip ini masih satu keluarga tumbuhan mint karena aroma mint yang menguar.

Namun, enggak semua kucing akan mengalami sensasi mabuk atau hilang kesadaran, tergantung dengan faktor genetik atau keturunan.

Jika induk kucing menunjukkan reaksi mabuk atau hilang kesadaran, kemungkinan besar anak kucing akan mengalaminya juga jika menggigit catnip.

Tumbuhan catnip memiliki kandungan senyawa kimia yang dikenal dengan nepetalactone yang terdapat dalam batang dan daunnya.

Lalu, bagaimana cara tumbuhan catnip memengaruhi tingkah laku kucing yang menggigitinya?

Baca Juga: 7 Hal yang Membuat Kucing Senang, Tak Cuma Persediaan Makanan

Cara Kerja Tumbuhan Catnip pada Kucing

Ketika kucing mendekati tumbuhan catnip ini, kucing akan memanfaatkan penciumannya untuk mengendus aromanya.

Setelah mengendus, kucing akan mulai menjilati dan mengunyah tanaman catnip ini.

Selanjutnya kucing akan menggosok-gosokkan dagu, kepala, dan badannya ke semak-semak catnip secara berulang-ulang.

Kucing akan mulai menggoyang-goyangkan kepalanya, bersuara, atau terdengar mengeluarkan suara dengkuran yang keras, hingga berguling-guling kesana kemari.

Tumbuhan catnip punya efek yang sangat mirip efek ekstasi yang memabukkan pada manusia.

Bedanya catnip enggak akan membuat kucing jadi ketergantungan atau kecanduan, efek catnip pada kucing bisa berlangsung selama 15 menit.

Setelah efeknya hilang, kucing akan kembali normal seperti semula sebelum kucing mengunyah catnip.

Kucing yang terpengaruh catnip akan lebih lincah geraknya, enggak jarang kucing akan menggaruk, menggigit, hingga menggesekkan kepalanya ke tumbuhan catnip.

Catnip bisa memengaruhi indera penciuman dan otak kucing.

Sehingga disarankan untuk memberikan catnip ke kucing peliharaan yang kurang aktif supaya lebih lincah.

Tapi, perlu diingat bahwa enggak semua kucing akan menunjukkan reaksi yang sama ketika diberi catnip, hanya 50-70% kucing yang bisa terpengaruh oleh catnip.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.