Beberapa contohnya adalah perilaku tak sopan pada guru atau dosen, tawuran, dan tindakan asusila.
Untuk itu, para guru di Indonesia dituntut untuk mengajarkan karakter yang baik pada murid mereka dengan memberi contoh yang baik.
Lewat pendidikan karakter, murid akan belajar memilih perilaku yang baik dan memperkuat kesatuan bangsa.
2. Penanaman nilai pendidikan dalam konteks plural
Sebagai bangsa yang kaya akan sumber daya alam dan budaya, kita harus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan dalam konteks pluralisme.
Tak hanya pendidikan karakter dan pendidikan yang berbasis keluarga, generasi penerus bangsa ini harus diberikan nilai-nilai pluralisme.
Memahami konsep pluralisme dapat membantu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Perlunya kesadaran kuat tentang Wawasan Kebangsaan
Keanekaragaman suku, budaya, daerah, dan agama di Indonesia dapat menjadi pemicu konflik dan perpecahan yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tetapi, sebagai warga negara Indonesia, kita harus mengapresiasi kekayaan kemajemukan yang dimiliki negara ini.
Baca Juga: 10 Fakta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Dijuluki Zamrud Khatulistiwa