Find Us On Social Media :

6 Kesalahan Manusia yang Sering Membuat Anjing Peliharaan Bingung

Anjing peliharaan yang dilatih oleh pemiliknya bisa kebingungan jika situasi atau kondisi berubah atau enggak sama seperti rutinitas biasanya.

GridKids.id - Anjing adalah hewan peliharaan rumahan yang dekat dan bisa berkomunikasi dengan baik karena kecerdasannya.

Tapi, bukan berarti anjing akan selalu memahami apa yang dikatakan manusia padanya.

Anjing yang biasa dilatih selama proses pertumbuhannya akan menuruti perintah dari pemiliknya.

Tapi, suatu waktu anjing juga bisa sulit menuruti perintah ketika anjing gagal memahami perintah yang diberikan.

Dilansir dari laman kompas.com, berikut adalah beberapa kekeliruan yang bisa membuat anjing kebingungan ketika berinteraksi dengan manusia, di antaranya:

Kekeliruan yang Sering Membingungkan Anjing

1. Pemberian Nama

Anjing sebaiknya diberi nama dengan panggilan sederhana yang bisa dipahami anjing.

Menurut seorang dokter dari Dogtopia, Dr. Antje Joslin menyebut bahwa nama anjing yang diawali dengan huruf, D, K, dan T lebih mudah dipahami anjing.

Lalu, nama anjing yang diawali dengan hurus S dan F terdengar lembut dan cukup sulit dimengerti anjing.

2. Aturan yang Enggak Konsisten

Baca Juga: 7 Cara Anjing Menunjukkan Sayang Pada Pemiliknya, Salah Satunya Lewat Pelukan

Anjing bisa berinteraksi dan berperilaku dengan baik karena hewan ini dilatih selama masa bertumbuhnya.

Anjing akan bingung jika aturan atau perintah yang diberikan kepadanya enggak konsisten atau terus berubah-ubah.

Konsisten sangat diperlukan bagi hewan peliharaan supaya enggak menyia-nyiakan pelatihan yang sudah kamu berikan pada anjingmu.

3. Menenangkan Anjing yang Ketakutan

Ketika anjing terlihat takut, banyak orang yang merasa harus menenangkan hewan ini.

Padahal kebiasaan ini bisa saja disalahpahami anjing yang mengartikan ketakutannya sebagai sebuah ekspresi yang baik.

Ketika anjing yang merasa takut dan mendapatkan usapan dan belaian lambut bisa salah mengira bahwa lain kali mereka boleh ketakutan.

Sebaliknya pemilik anjing harus bisa mengatasi sumber ketakutan anjing dan terus melatih anjing untuk terbiasa dengan kondisi lingkungan sekitarnya.

4. Memberi Perhatian pada hewan lain

Ketika pemilik anjing yang biasanya mencurahkan kasih sayang dan perhatian pada anjing peliharaannya, bisa merasa stres dan diabaikan ketika perhatiannya terbagi.

Pemilik anjing harus berusaha menyayangi hewan peliharaan sama rata.

Baca Juga: 7 Manfaat Memelihara Anjing untuk Anak-Anak, Salah Satunya Cegah Alergi

Namun, hal ini bisa jadi sulit dilakukan atau sulit terwujud tanpa disalahpahami oleh anjing peliharaan.

Perasaan stres dan diabaikan yang berlarut-larut bisa membuat anjing merasa depresi.

5. Memarahi Anjing

Meski dekat dan terhubung secara emosional, anjing enggak akan pernah mengerti alasan pemiliknya marah padanya.

Anjing enggak bisa menyimpulkan ekspresi marah yang ditunjukkan oleh pemiliknya.

Hal ini bisa dianggap sebagai bentuk marah yang enggak didasari alasan yang baik dibaliknya, Kids.

Tentu seberapa pun cerdasnya anjing, ada logika-logika manusia yang enggak bisa sampai pada pola pikir anjing yang bisa lebih manusiawi karena terus dilatih.

Pemilik sebaiknya melatih anjing dengan lebih giat atau menata  lingkungan tempat tinggal anjing supaya anjing enggak mengulang kesalahan sebelumnya.

6. Memaksa Anjing Berinteraksi

Banyak pemilik anjing berpikir bahwa anjing yang pemalu harus dikondisikan untuk bersosialisasi dengan anjing lainnya.

Padahal anjing yang pemalu dan dipaksa bertemu anjing lain akan berubah takut dan makin bingung.

Pendekatan bertahap disarankan jika ingin mendekatkan anjing yang satu dengan anjing lainnya.

Penulis: Gading Perkasa

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.