Find Us On Social Media :

4 Ciri Khusus Tari Tradisional dari Bali, Materi Kelas 4 SD Tema 8

Ciri-ciri khusus tarian dari Bali, materi kelas 4 SD tema 8.

GridKids.id - Pada pembahasan materi kelas 4 SD tema 8, kita akan belajar tentang ciri-ciri khusus tarian Bali.

Di dalam materinya terdapat pertanyaan, apa saja ciri-ciri khusus tarian dari Bali?

Agar kamu menemukan jawabannya, bacalah isi materinya dengan seksama seperti berikut ini!

Kids, di Bali memiliki banyak jenis tarian tradisional yang sampai saat ini masih dilestarikan.

Tari Kecak dan Tari Pendet adalah jenis tarian Bali yang sangat populer dan banyak dikenal.

Nah, kedua jenis tari tradisional ini populer karena sering dipertunjukkan untuk menyambut tamu penting, wisatawan, dan turis asing.

Walau begitu, ada banyak jenis tarian tradisional Bali yang terkenal karena ciri khasnya yang berbeda.

Berikut penjelasan lengkapnya!

Ciri-Ciri Khusus Tarian dari Bali

1. Posisi kaki terbuka

Pada tari Bali, biasanya posisi kaki penari akan terbuka dan dalam posisi kaki yang rendah.

Baca Juga: Mengenal Tari Sekapur Sirih, Tarian Tradisional Asal Sumatra

Kebanyakan tari tradisional Bali memiliki gerakan kaki yang khas, yaitu posisi kaki terbuka dengan gerakan yang sedikit menekuk. 

Dengan gerakan kaki inilah, para penari Bali dapat menyesuaikan irama musik dengan gerakan tari yang lincah dan bersemangat. 

2. Ekspresi Wajah

Kids, hampir semua tarian tradisional Indonesia dilakukan dengan memperlihatkan ekspresi wajah yang sesuai. 

Dalam kesenian tari, selain gerakan tubuh, ekspresi wajah juga diperlukan untuk menunjukkan maksud atau makna tarian tersebut. 

Khusus pada tarian Bali, ekspresi wajah yang ditunjukkan yaitu dengan menaikkan alis dan menggerakkan mata. 

Penari Bali menggerakan pandangan mata dengan tegas, ke kanan dan ke kiri, yang dikenal dengan istilah nyedet sebagai ciri khas tari tradisional Bali. 

Namun, gerakan mata dan ekspresi wajah ini juga harus selaras dan sesuai dengan alunan musik.

3. Gerakan tari selaras dengan musik

Alunan musik gamelan Jawa dengan musik gamelan Bali berbeda, Kids.

Baca Juga: Sejarah Tari Sajojo, Tarian Tradisional yang Berasal dari Tanah Papua

Musik gamelan Jawa biasanya bertempo lambat, sedangkan musik yang dihasilkan gamelan Bali bertempo lebih cepat dengan suara yang lebih nyaring. 

Sesuai dengan karakter musik yang dihasilkan gamelan Bali, maka kebanyakan tarian tradisional Bali juga menggunakan gerakan cepat. 

Ini berhubungan dengan pemilihan pola lantai dan gerakan anggota tubuh yang disesuaikan dengan musik. 

Artinya, gerakan tarian Bali harus menyesuaikan karakter musik tradisional Bali yang juga cepat. 

4. Gerakan tari cepat

Berbeda dengan tari tradisional dari Jawa Tengah dan Yogyakarta yang lembut, tarian Bali lebih terkesan cepat, lincah, dan dinamis. 

Kalau kamu pernah menonton pertunjukan Tari Kecak, maka akan terlihat gerakan kuat dan cepat dari para penarinya. 

Umumnya, Tari Kecak akan dibawakan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk melingkar sambil mengangkat kedua tangannya. 

Sedangkan penari perempuan memerankan tokoh Shinta, sesuai dengan kisah di bali tarian ini, yaitu kisah Ramayana. 

 

Nah, itu dia ciri-ciri khusus tarian dari Bali yang sangat unik dan berbeda dari daerah lain.

Pertanyaan: Kenapa tari Kecak dan tari Pendet populer?

Petunjuk: Cek di halaman 1

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.