Find Us On Social Media :

Pengaruh Letak Geologis: Pembentukan Topografi Indonesia, Geografi Kelas 11 SMA

Letak geologis Indonesia memengaruhi proses pembentukan kenampakan alam atau topograwi wilayahnya.

GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi Geografi Kelas 11 SMA Bab 1 masih membahas tentang pengaruh letak geologis Indonesia terhadap kondisi alamnya.

Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 19-20 membahas tentang beragam topografi yang bisa terbentuk dari tenaga dalam Bumi (endogen) dan tenaga luar bumi (eksogen).

Tenaga endogen bisa dipengaruhi oleh kondisi geologis Indonesia, sedangkan tenaga eksogen dipengaruhi oleh tenaga matahari, air, dan juga angin.

Akibat dari adanya dua tenaga itu, Indonesia memiliki topografi yang beragam, mulai dari dataran rendah, dataran tinggi, gunung, juga pegunungan.

Jenis-Jenis Topografi di Indonesia

a. Dataran rendah

Dataran rendah adalah relief daratan yang ketinggiannya kurang dari 200 mdpl.

Perbedaan ketinggian di wilayah dataran rendah pada umumnya enggak terlalu berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya.

Dataran rendah sering disebut juga dengan dataran aluvial, yang terbentuk dari hasil sedimentasi atau pengendapan material-material yang dibawa oleh sungai menuju ke muara.

Inilah kenapa banyak ditemukan muara sungai-sungai besar di Indonesia berada pada wilayah dataran rendahnya.

Topografi dataran rendah bisa memengaruhi iklim di Indonesia yaitu membentuk iklim dataran rendah.

Iklim dataran rendah terdapat di kawasan dataran rendah yang ada di kawasan tropis.

Ciri-ciri dari iklim ini adalah suhu yang bervariasi tinggi dan curah hujan yang sedikit dalam waktu yang cukup singkat.

Baca Juga: Apa Ciri-Ciri dan Manfaat Dataran Rendah di Indonesia? #AkuBacaAkuTahu

b. Dataran Tinggi

Dataran dengan ketinggian antara 200-1.000 mdpl dengan relief yang cukup landai termasuk dalam dataran tinggi atau plateau.

Dataran tinggi ini terbentuk dari proses eksogen dan endogen, salah satunya lewat proses vulkanisme.

Dataran tinggi yang terbentuk dari proses ini bisa memiliki kesuburan tanah yang tinggi sehingga banyak sayuran yang dihasilkan dari kegiatan pertaniannya.

Topografi dataran tinggi ini bisa mengakibatkan terbentuknya iklim dataran tinggi.

Iklim dataran tinggi dicirikan dengan variasi suhu tahunan dan harian yang tinggi.

Selain itu, kelembaban dan tekanan udara yang rendah, dengan pancaran sinar matahari yang terik.

c. Gunung dan Pegunungan

Gunung adalah relief permukaan bumi berupa cembungan dan umumnya terbentuk dari terjadinya proses vulkanisme dan tektonisme.

Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma yang ada dalam perut Bumi menuju ke permukaan Bumi.

Sedangkan tektonisme adalah proses pergerakan lempeng Bumi yang menyebabkan terjadinya patahan dan lipatan di permukaan Bumi.

Lalu, pegunungan adalah barisan atau kumpulan dari beberapa gunung yang punya kemiringan lereng lebih besar ketimbang dataran yang punya ketinggian di atas 1000 meter.

Selain pergunungan, dikenal juga perbukitan yaitu daerah yang punya ketinggian antara 500 - 750 mdpl dengan kemiringan yang hampir sama dengan pegunungan.

Baca Juga: 4 Jenis Bentang Alam di Kawasan Asia Tenggara yang Sangat Beragam

Pegunungan yang ada di Indonesia terbentuk dari tenaga endogen akibat letak geologis Indonesia.

Iklim yang bisa terbentuk di daerah pegunungan merupakan iklim pegunungan yang dicirikan dengan variasi suhu udara yang rendah.

Hujan yang terjadi di lereng bagian depan dan di daerah bayangan hujan, pada wilayah tertentu bahkan turun salju seperti yang ditemukan di daerah Puncak Jaya Wijaya.

d. Pantai

Daerah pantai merupakan daerah pertemuan antara perairan yang luas berupa laut dan lautan dengan wilayah daratan.

Di daerah pantai jika bertemu dengan daratan yang rendah akan membentuk wilayah pantai yang landai.

Sedangkan, daerah pantai yang bertemu dengan tebing curam akan membentuk wilayah pantai terjal yang disebut dengan cliff.

Daerah pantai bisa dibagi jadi dua zona, yaitu zona daerah pantai dan zona neritis.

Topografi daerah pantai dapat membentuk iklim maritim karena iklim ini terdapat di kawasan tropis dan subtropis yang dikelilingi oleh laut atau lautan.

Indonesia sebagai negara kepulauan mendapat julukan sebagai negara maritim. Hal ini disebabkan karena Indonesia punya wilayah perairan yang cukup luas.

Indonesia bahkan menjadi negara kedua dengan garis pantai terpanjang di dunia setelah Kanada.

Pertanyaan:
Apakah yang dimaksud dengan tenaga endogen?
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.