GridKids.id - Kalimat opini adalah kalimat yang mengungkapkan pendapat penulisnya.
Dilansir dari buku Pendapat Publik, Pendapat Umum dan Pendapat Khalayak dalam Komunikasi Sosial (1990) oleh Sastropoetro menyebutkan, kalimat opini atau pedapat adalah suatu hasil interaksi dan pemikiran manusia tentang suatu hal yang kemudian dinyatakan atau diekspresikan.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), opini dipahami sebagai sebuah pendapat, pikiran, atau pendirian.
Berdasarkan KBBI, dapat disimpulkan bahwa kalimat opini merupakan kalimat yang berisikan pendapat atau pemahaman seseorang akan sebuah peristiwa yang terjadi.Kalimat opini belum bisa dibuktikan kebenarannya, tidak memiliki data yang akurat, dan masih bersupa perkiraan, pendapat, atau penilaian dari seseorang.
Jenis Kalimat Opini
Kalimat opini dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:1. Opini Perorangan
Opini ini disampaikan seseorang pada orang lain dengan cara formal maupun informal.2. Opini Pribadi
Opini ini merupakan pendapat yang dimiliki seseorang akan informasi yang ia percaya dan disampaikan kepada orang lain.
Baca Juga: Kalimat Fakta dan Opini: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya
3. Opini Publik
Openi jenis ini disampaikan oleh sebuah kelompok akan pendapat mereka terkait sebuah isu ataupun peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan.4. Opini Umum
Merupakan jenis pendapat umum yang biasanya disampaikan oleh sebuah lembaga.
Opini jenis ini biasanya pendapatnya sudah disetujui oleh banyak pihak.5. Opini Khalayak
Dapat diketahui sebagai pendapat yang ada dalam lingkungan masyarakat.
Akan tetapi opini jenis ini biasanya sudah terpengaruh oleh berita hoaks.
Ciri-ciri Kalimat Opini
1. Kalimat opini dapat benar ataupun salah, bergantung pada data pendukung atau konteksnya.
2. Kalimat opini tidak memiliki narasumber.
Baca Juga: Kalimat Opini: Pengertian, Ciri-Ciri, dan 10 Contoh Kalimatnya
3. Kalimat opini bersifat subjektif yang bergantung pada kepentingan tertentu.
Kalimat opini biasanya akan disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan.
4. Mengacu pada peristiwa yang belum terjadi ataupun akan terjadi di kemudian hari.
5. Biasanya berisikan pendapat tentang suatu peristiwa.
6. Merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok.
7. Kalimat opini biasanya akan ditandai dengan penggunaan kata-kata: bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya, dan lain-lain.
8. Informasi yang disampaikan dalam kalimat opini biasanya belum ada pembuktiannya.
9. Kalimat opini akan cenderung argumentatif dan persuasif.Penalaran akan kalimat opini akan cenderung deduktif.
Contoh kalimat opini
- Kebijakan tersebut sepertinya harus dikaji ulang
- Menurut saya, pertikaian ini harus dibawa ke meja hijau
- Dia terlihat sedih hari ini
Baca Juga: Kata Kerja Material : Pengertian, Ciri-Ciri hingga Contoh Kalimat
- Aku tidak suka kue tersebut, karena terlalu manis
- Sepertinya hari ini akan turun hujan
- Saya lebih suka mandi air hangat dibandingkan mandi air dingin
- Strawberi rasanya lebih enak dari rasberi.
- Kenaikan BBM yang sedang terjadi saat ini merupakan kenaikan yang tidak masuk logika.
- Jika harga kenaikan BBM terjadi, maka akan muncul dampak kenaikan bahan bahan pokok lainnya.
- Sebaiknya pemerintah mempertimbangkan kembali atas kenaikan harga BBM tersebut.
- Jika memang kenaikan harga BBM diharuskan, alangkah baiknya pemerintah juga memberikan subsidi kepada masyarakat kalangan bawah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.