Find Us On Social Media :

Apa Tujuan Tumbuhan Lithops Melakukan Kamuflase? #AkuBacaAkuTahu

Lithops disebut sebagai batu hidup (living stone) yang berasal dari Afrika.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat tumbuhan yang punya ukuran sekecil batu?

Yap, tumbuhan yang akan kita bahas kali ini disebut dengan tumbuhan lithops.

Lithops hanya punya diameter sekitar 25 milimeter dan enggak pernah punya daun lebih dari dua lembar saja.

Lithops adalah tumbuhan yang ditemukan di daerah dengan curah hujan yang sangat rendah, kering, dan memiliki akses sinar matahari yang panjang.

Lithops merupakan tumbuhan yang berasal dari Afrika, dan ada 33 spesies lithops yang tersebar di salah satu Benua terbesar di dunia itu.

Nama lithops diambil dari bahasa Yunani yaitu "lithos" yang berarti batu, sedangkan "ops" berarti muka.

Sehingga lithops bisa diartikan sebagai (tanaman) seperti batu.

Meski berukuran kecil seperti batu, lithops punya berbagai sistem pertahanan yang berbeda.

Beberapa lithops memiliki duri, getah yang menyebabkan gatal ketika menyentuhnya, hingga memiliki rasa yang pahit.

Lithops juga memiliki warna yang beraneka ragam, namun hal yang sama dari seluruh spesiesnya adalah sistem pertahanan diri untuk berkamuflase seperti batu.

Kemampuan kamuflase lithops ini membuat lithops hidup di antara bebatuan, selain itu lithops juga dijuluki sebagai living stone.

Baca Juga: Kenapa Tumbuhan Venus Memakan Serangga di Dekatnya? #AkuBacaAkuTahu

Mengenal Lithops, Batu Hidup yang Pandai Berkamuflase

Lithops pertama kali ditemukan pada 1811 oleh John Burchell seorang peneliti tumbuhan yang melakukan perjalanan di Afrika Selatan.

Lithops temuannya lalu digolongkan sebagai tumbuhan kaktus, meski batu hidup ini bisa berbunga cantik mirip bunga kertas.

Lithops punya sepasang daun kecil yang tebalnya 2-3 cm dan di bagian tengah daunnya akan ada celah seperti garis yang membelah batu dengan kandungan air yang tinggi di dalamnya.

Bagian ini biasanya akan terlihat berwarna hijau mirip lidah buaya, celah daun lithops berisi cairan yang bisa menghasilkan bunga dan daun baru.

Lithops sering ditemukan hidup di antara bebatuan kerikil sering keberadaannya sering tersamarkan.

Kamuflase ini membuat manusia atau hewan cukup sulit menemukan di mana lithops berada.

Lithops yang tumbuh di kawasan yang jarang hujan dikenal sebagai hewan yang sangat pandai menghemat air.

Kemampuan unik lithops lainnya misalnya kemampuan meniru warna dan penampilan tanah secara sempurna.

Bunga yang tumbuh dari lithops mirip bunga dandelion kuning atau putih.

Tumbuhan ini biasanya akan mekar pertama kali di sore hari ketika cuacanya cerah.

Baca Juga: 12 Fakta Menarik Daun, Bagian Tumbuhan yang Simpan Cadangan Air

Adaptasi daun lithops adalah perubahan warna daunnya yang enggak lagi hijau.

Daun tumbuhan lithops punya beragam warna seperti krem, abu-abu, hingga cokelat.

Lithops juga punya motif gelap, berbintik, punya garis merah pada daunnya yang membuat tumbuhan ini makin mudah menyamarkan diri di antara bebatuan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.