GridKids.id - Kids, kamu pernah berpikir tidak kenapa air laut itu asin?
Dalam berbagai penelitian, air laut disebutkan punya kadar garam rata-rata 3,5 persen. Artinya, dalam 1 liter (1000 ml) air laut terdapat 35 gram garam.
Sebenarnya, air itu tidak harus memiliki rasa asin, tetapi dapat juga tawar.
Meskipun ternyata, air tawar itu juga mengandung kadar garam tetapi tidak terlalu tinggi, yakni di bawah 0,5 ppt (part per thousand).
Nah sebelum lebih jauh mengetahui penyabab air laut asin, yuk kita simak jenis-jenis air laut.
Jenis-jenis air laut
1. Jenis Laut Berdasarkan Proses Terjadinya
-
Laut Regresi
Laut regresi adalah laut yang menyempit karena penurunan permukaan air laut pada waktu zaman es. Contoh: Laut Banda dan Selat Makassar.
-
Laut Ingresi
Laut ingresi merupakan laut yang terjadi karena dasar laut mengalami penurunan, dapat berbentuk palung atau lubuk laut. Contoh: Laut Flores, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku.
Baca Juga: Mengapa Ikan Air Tawar Tak Bisa Bertahan Hidup Lama di Air Laut?
-
Laut Transgresi
Laut transgresi adalah laut yang terjadi karena genangan air mencapai daratan akibat tingginya kenaikan air laut yang mencapai kurang lebih 70 m pada zaman es.
Contoh: Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Karimata, Laut Cina Selatan, dan Laut Arafuru.
2. Jenis laut berdasarkan letaknya
-
Laut Tepi (Sub/Ocean)
Laut tepi merupakan laut yang letaknya berada di tepi benua dan dipisahkan dari laut lainnya dengan deretan pulau. Contohnya adalah Laut Jepang.
-
Laut Pertengahan (Middle Sea)
Laut pertengahan adalah laut yang letaknya tepat berada di antara benua atau laut yang memisahkan dua benua. Contoh: Laut Mediterania dan Selat Gibraltar.
-
Laut Pedalaman (Inland Sea)
Sementara, laut pedalaman adalah laut yang posisinya di tengah-tengah benua atau dikelilingi oleh daratan. Contohnya adalah Laut Hitam dan Laut Kaspia.
3. Jenis laut berdasarkan kedalamannya
Baca Juga: Termasuk Mamalia Laut, Ini 5 Alasan Hiu Takut Lumba-Lumba #AkuBacaAkuTahu
-
Zona Litoral (pesisir)
-
Zona Neritik (laut dangkal) dengan kedalaman sampai 200 m
-
Zona Batial (wilayah laut dalam, kedalamannya antara 200-2000 m)
-
Zona Abissal (wilayah laut sangat dalam) dengan kedalaman antara 2000-5000 m
-
Zona Hadal alias wilayah laut yang paling dalam dengan kedalaman lebih dari 6000 m.
Penyebab air laut asin
Ternyata ada dua ada dua sumber kandungan garam itu supaya sampai ke air laut
Yaitu melalui fenomena hujan dan melalui cairan hidroternal. Berikut penjelasannya:
Melalui fenomena
Saat air laut terkena panas matahari, air tersebut akan mengap 'naik' dan membetuk awan.
Awan tersebut akan bergerak dan tertiup angin menuju ke daratan.
Baca Juga: Tak Semuanya Bisa Hidup di Daratan, Ternyata Ini Peran Tumbuhan di Air Laut #AkuBacaAkuTahu
Butiran air yang di dalam membentuk awan akan semakin berkembang besar dan butiran tersebut akan jatuh ke permukaan bumi.
Itulah proses hujan yang sederhana.
Kemudian, saat air yang terjatuh tersebut bercampur dengan karbondioksida dari udara sekitar, maka membuatnya sedikit asam dan bahkan mampu mengikis batuan.
Selain itu juga air hujan juga dapat memecah mineral dan ion yang ada pada batuan.
Kandungan mineral dan ion tersebut nantinya akan terbawa oleh aliran sungai hingga akhirnya menuju laut.
Lalu mineral dan ion tersebut menumpuk maka dapat menyebabkan rasa asin, sehingga itulah yang membuat air laut terasa asin.
Melalui cairan hidotermal
Sumber rasa asin pada air laut selanjutnya adalah adanya cairan hidrotermal yang berasal dari ventilasi di dasar laut.
Perlu diketahui bahwa di dasar laut itu, terdapat semacam retakan yang berbentuk layaknya ventilasi.
Adanya ventilasi di dasar laut tersebut menyebabkan air laut merembes hingga ke dasar laut, kemudian dipanaskan oleh magma yang berasal dari inti Bumi.
Ketika mendapatkan pemanasan vulkanis (karena besar dari inti Bumi) tersebut, maka akan terjadi reaksi kimia.
Baca Juga: 5 Jenis Sumber Air Berdasarkan Asal serta Kegunaannya, Apa Saja?
Reaksi kimia tersebut berupa air akan melepaskan oksigen, sulfat, magnesium, dan mineral lainnya, kemudian menambah ion atau kandungan garam pada air lautnya.
Maka dari itu, kandungan garam pada air laut akan bertambah, hingga menyebabkan air laut terasa sangat asin.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.