Walau waktu tidur berubah, sebaiknya kita menjaganya agar perubahan itu tak terlalu besar.
Misalnya ibu yang harus bangun pukul 2 pagi karena mempersiapkan sahur, sebaiknya tidur lebih awal dari biasanya agar durasi tidur tetap terjaga.
Cara ini membuat tubuh memiliki ritme tersendiri sehingga tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
2. Perhatikan asupan makanan selama puasa
Kualitas tidur seseorang juga bisa dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi. Asupan yang tak sehat seperti kadar gula tinggi dan sarat kalori dapat membuat tidur jadi kurang nyenyak.
Kandungan ini akan sulit dicerna sehingga tubuh masih bisa terjaga untuk mengolah makanan.
Jadi, sebaiknya jangan mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak saat berbuka puasa karena bisa menyebabkan sulit tidur.
Sementara itu, makanan berkafein dan pedas dapat menyebabkan perut mulas dan begah sehingga mengganggu waktu istirahat.
Di samping itu, perhatikan juga waktu makan, terutama di sore dan malam hari.
Kita sebaiknya mengatur agar waktu makan terakhir berjarak 2 jam dari waktu tidur.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga Ringan Sebelum Tidur yang Bikin Tubuh Lebih Rileks dan Nyaman