Masyarakat Indonesia memiliki budaya berpakaian yang menyesuaikan dengan tujuan penggunaannya.
Globalisasi menyebabkan banyak tradisi atau adat asli dilupakan oleh generasi muda, kini banyak orang berpakaian mengikuti tren yang berlangsung.
Namun, beberapa orang lupa bahwa tren akan terus berubah sedangkan jati diri dan adat harus dipertahankan supaya enggak makin tergerus zaman.
2. Makanan dan Minuman
Globalisasi bisa menyebabkan perubahan ke berbagai bidang kehidupan, salah satunya makanan dan minuman.
Kini berbagai jenis makanan dan minuman instan semakin mudah diperoleh, hal ini tentu saja memengaruhi bagaimana seseorang menjalani kehidupannya sehari-hari.
Banyak orang melupakan makanan tradisional dan beralih mengonsumsi makanan siap saji yang dicap lebih modern.
Berbagai jenis amakanan dan minuman asing jadi bagian dari keseharian, perlahan makanan-makanan tradisional hilang dan dilupakan.
Hal ini ternyata sedikit banyak memengaruhi kondisi kesehatan tubuh yang terlalu banyak terpapar bahan makanan yang diolah dengan cara enggak sehat.
3. Kurangnya Sosialisasi
Gaya hidup masyarakat yang terpengaruh globalisasi membuat masyarakat enggan untuk bersosialisasi dalam kehidupan nyata.
Baca Juga: 13 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menghadapi Dampak Negatif Globalisasi