Find Us On Social Media :

Mengenal apa itu Hibridisasi: Pengertian, Teori, dan Macam-Macamnya

Hibridisasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital-orbital atom untuk kemudian membentuk orbital hibrida yang baru sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan atom.

GridKids.id - Kids, kamu yang sedang duduk di bangku SMA pasti tak asing dong dengan kata hibridisasi.

Hibridisasi merupakan proses bergabungnya orbital atom pusat dengan orbital atom lainnya sehingga terbentuk orbital hibrida.

Orbital hibrida yang terbentuk memiliki panjang ikatan, sudut, dan tingkat energi yang berbeda dengan orbital pembentuknya. 

Keberadaan orbital hibrida ini mampu menjelaskan bentuk molekul dan ikatan atom-atom di dalamnya.

Orbital hibrida terdiri dari:

Pengertian Hibridisasi

Hibridisasi adalah pencampuran orbital-orbital atom untuk membentuk orbital baru dengan tingkat energi yang sama di antara orbital-orbital yang dicampurkan.

Orbital hasil pencampuran tersebut dinamakan orbital hibrida. 

Hibridisasi terjadi sebagai bentuk penyetaraan tingkat energi melalui penggabungan antar orbital senyawa kovalen atau kovalen koordinasi.

Hibridisasi hanya dapat terjadi antara orbital–orbital atom dengan tingkat energi yang tidak berbeda jauh.

Baca Juga: Pengertian Senyawa, Molekul Senyawa, Beserta Contohnya, IPA Kelas 8 SMP

Hibridisasi umumnya tidak memerlukan tambahan energi.

Tingkat energi orbital hibrida selalu terletak antara tingkat energi orbital–orbital asalnya.

Teori Hibridisasi

Dalam teori hibridisasi, hibridisasi kimia terjadi saat molekul tak mengalami hibridisasi orbital saat pembentukan ikatannya, artinya panjang, tingkat energi, dan sudut ikatan yang terbentuk akan berbeda-beda.

Bentuk molekul akan menjadi tak beraturan, padahal molekul kimia biasanya akan memiliki panjang dan sudut ikatan yang seragam, bentuk yang beraturan, dan dapat ditentukan.

Macam-macam Hibridisasi

Ada beberapa macam hibridisasi yang kemudian menghasilkan panjang ikatan, sudut, kekuatan, dan energi ikatan yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah:

1. Hibridisasi sp

Hibridisasi sp terjadi saat ada penggabungan 1 orbital s dengan 1 orbital p. Artinya, ada 2 orbital p bebas yang tidak digunakan.

Hasil hibridisasi ini adalah jenis ikatan rangkap 3 karena ada 2 orbital p bebas yang dapat membuat ikatan lagi dengan orbital atom lain.

2. Hibridisasi sp2

Baca Juga: Pengertian Senyawa, Molekul Senyawa, Beserta Contohnya, IPA Kelas 8 SMP

Pada jenis ini, terjadi penggabungan 1 orbital s dengan 2 orbital p, artinya ada 1 orbital p bebas yang tidak digunakan. 

Ikatan yang dihasilkan rangkap dua, lebih lemah daripada ikatan rangkap tiga, tetapi lebih kuat dari ikatan tunggal.

Panjang ikatan lebih panjang dari sp, tetapi lebih pendek dari sp3.

Hasilnya adalah bentuk geometri planar, sudut ikatannya 120 derajat. Contoh molekul dengan hibridisasi sp2 adalah C2H4.

3. Hibridisasi sp3

Dalam hibridisasi ini, ada penggabungan 1 orbital s dengan 3 orbital p. Jenis ikatannya tunggal, artinya kekuatan paling lemah dan paling panjang.

Bentuk molekul yang dihasilkan adalah tetrahedral, dengan contoh molekulnya adalah CH4. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.