Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Pembagian Zona Waktu di Indonesia
Bumi menjadi salah satu planet di tata surya yang tak hanya melakukan evolusi tapi juga berotasi pada porosnya sendiri.
Secara astronomis, waktu yang diperlukan Bumi untuk berputar mengitari porosnya sendiri adalah 24 jam.
Sehingga pembagian zona waktu berdasarkan besar lingkaran rotasi Bumi adalah 360°:24 =15 derajat/jam.
Sehingga akan ada perbedaan waktu 1 jam untuk 15 derajat bujurnya.
Melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 41 Tahun 1987 menetapkan ada tiga zona waktu yang berlaku di Indonesia, yaitu WIB (Waktu Indonesia Barat/GMT +7), WITA (Waktu Indonesia Tengah/GMT + 8), dan WIT (Waktu Indonesia Timur/GMT + 9).
Letak Astronomis Indonesia memengaruhi kondisi wilayahnya yang memiliki hutan hujan tropis yang luas.
Keberadaan hutan hujan tropis bermanfaat dalam menyuplai oksigen yang dibutuhkan untuk mengurangi pemanasan global.
Hutan hujan tropis juga jadi habitat ideal untuk beragam flora dan fauna Indonesia yang unik dan kaya.
Tak hanya itu, letak astronomis Indonesia juga memastikan ketersediaan lahan pertanian dan perkebunan yang luas.
Potensi ini penting untuk menghasilkan komoditas pangan bagi penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 270 juta penduduk.
| Pertanyaan: |
| Apa saja pengaruh letak geografis Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa? |
| Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.