GridKids.id - Bulan adalah benda langit sekaligus satelit alami di planet Bumi.
Melansir dari kompas.com, Bulan mengelilingi Bumi pada jarak sekitar 385.000 kilometer. Tak hanya Bumi, Bulan juga melakukan pergerakan revolusi pada Matahari, lo.
Bulan tampak bersinar di malam hari karena pantulan sinar Matahari, Kids.
Tahukah kamu? Bulan sering kali dianggap sebagai bintang karena bisa memancarkan cahayanya sendiri.
Bulan bisa memancarkan cahaya karena meneruskan cahaya dari bintang-bintang sehingga disebut bintang semu.
Adanya Bulan membuat Bumi berotasi dengan kemiringan 23,5 derajat. Jika enggak ada Bulan maka Bumi akan berputar secara tegak lurus dengan waktu 10 jam.
Selain itu, adanya Bulan juga membuat Matahari bisa terlihat di kutub utara dan kutub selatan.
Pada artikel ini GridKids akan mempelajari apa saja karakteristik Bulan serta strukturnya, ya.
Yuk, simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui karakteritik dan struktur Bulan!
Karakteristik dan Ciri-Ciri Bulan
1. Pergerakan Bulan
Baca Juga: Gerakan Bulan: Pengertian, Jenis, dan Fase-fasenya yang Terjadi di Bumi
Sebagai satelit alami, Bulan melakukan pergerakan rotasi dan revolusi terhadap Bumi.
Nah, rotasi Bulan berlangsung selama 27,3 hari untuk satu periode putaran dengan kemiringan 88,5 derajat.
Begitu juga dengan revolusi Bulan pun berlangsung dengan waktu yang sama dengan rotasinya.
Adanya rotasi mengakibatkan permukaan Bulan selalu sama terlihat dari Bumi.
2. Permukaan Bulan
Bulan memiliki struktur permukaan yang enggak rata lo, Kids.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Galileo Galilei menyimpulkan bahwa permukaan Bulan enggak rata serta kasar.
Permukaan Bulan terdiri dari bukit-bukit dan awah-kawah. Kawah yang terbentuk tersebut merupakan akibat dari adanya hujan meteor.
3. Tak Memiliki Atmosfer
Meski jadi satelit alami, Bulan berbeda dengan Bumi sehingga enggak memiliki atmosfer.
Baca Juga: Berdasarkan Perubahan Musim, Inilah 12 Nama Unik Bulan Purnama dan Penjelasannya
Hal inilah yang menyebabkan bagian permukaan Bulan jadi berkawah akibat hujan meteor karena tak ada pelindung berupa atmosfer.
Atmosfer tak berbentuk karena bagian dalam Bulan terlalu dingin terjadinya aktivitas vulkanik sehingga enggak menghasilkan gas pembentuk atmosfer.
4. Ukuran Bulan
Tahukah kamu? Bulan memiliki diameter dengan ukuran 3.744,2 kilometer.
Sementara massa yang dimiliki oleh Bulan sama dengan 1/8 kali massa Bumi, yaitu sekitar 7,3477 x 10²² kilogram.
Lalu, apa saja struktur atau bagian-bagian Bulan, Kids?
1. Kerak Bulan (Crust)
Kerak Bulan ialah bagian yang paling luar dari Bulan dan berfungsi untuk melindungi bagian dalam bulan.
Bagian ini terbentuk dari batuan beku faneritik dengan ketebalan skeitar 50 kilometer.
2. Mantel Bulan
Mantel Bulan berada di bawah kerak Bulan serta berfungsi melindungi inti Bulan.
Baca Juga: Apakah yang Membuat Bulan disebut sebagai Satelit Alami Bumi?
Lapisan mantel membuat kondisi di Bulan jarang terjadi gempa serta memiliki bentuk yang padat.
3. Inti Bulan
Struktur ini memiliki lebar berukuran 240 kilometer yang dikelilingi oleh lapisan bersifat cair (90 kilometer) dan lapisan lembek (150 kilometer).
Terdapat dugaan bahwa inti Bulan diisi oleh beberapa unsur, seperti besi, metalik, nikel, dan sulfur.
Itulah informasi tentang karakteristik dan struktur atau bagian Bulan ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.