Find Us On Social Media :

Disebut Buta Warna, Benarkah Anjing Bisa Melihat dalam Kegelapan?

Anjing disebut buta warna tapi bisa melihat di tempat yang gelap, benarkah begitu?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar bahwa anjing hanya bisa warna hitam dan putih?

Pendapat ternyata hanya sekedar mitos yang enggak bisa dibuktikan secara ilmiah, lo.

Memang benar bahwa anjing melihat dunia dengan cara yang berbeda dengan cara kita menatap banyak hal, tapi bukan berarti hewan setia ini hanya bisa melihat hitam dan putih.

Anjing memiliki kekurangan beberapa reseptor cahaya di matanya, sehingga hewan ini enggak bisa melihat warna-warna tertentu yang ada dalam rentang warna merah dan hijau.

Tapi, anjing diketahui masih bisa melihat dan membedakan warna kuning dan biru, Kids.

Dilansir dari laman theconversation.com, anjing mungkin melihat warna merah dan oranye sebagai warna cokelat.

Para peneliti mencoba mengetahui cara anjing untuk membedakan warna dengan cara mendorong hewan ini untuk menyentuh cakram warna yang menyala menggunakan hidung mereka.

Anjing-anjing ini dilatih untuk menyentuh cakram yang warnanya berbeda, namun anjing yang terlatih ini enggak bisa menemukan cakram mana yang harus ditekan.

Dari sinilah para ilmuwan menyadari bahwa anjing enggak bisa melihat perbedaan warna.

Eksperimen ini menunjukkan anjing hanya bisa melihat warna kuning dan biru saja.

Lalu, bisakah anjing melihat sekitarnya ketika berada di situasi yang gelap?

Baca Juga: Kenapa Anjing Peliharaan Suka Menatap Pemiliknya Sepanjang Waktu?

Anjing Bisa Melihat Jelas Ketika Situasi Gelap

Anjing diketahui enggak bisa melihat warna sebanyak yang bisa dilihat manusia.

Ada kemungkinan anjing juga enggak bisa melihat jelas dalam jarak yang terlalu jauh, pandangan anjing bisa jadi buram kecuali anjing cukup dekat dengan objeknya.

Manusia sering kesulitan untuk melihat dalam kondisi pencahayaan yang redup, namun anjing dipercaya malah sebaliknya.

Para ilmuwan percaya bahwa anjing bisa melihat dengan lebih baik ketika sudah masuk waktu senja atau fajar.

Retina anjing punya persentase dan jenis reseptor visual jenis lain yang lebih tinggi.

Sel batang pada anjing ini punya fungsi yang lebih baik dalam cahaya rendah atau minim.

Anjing juga punya lapisan jaringan reflektif di bagian belakang matanya untuk bisa melihat dalam cahaya redup.

Jaringan bernama Tapetum lucidum yang mirip cermin ini akan mengumpulkan dan memusatkan cahaya yang tersedia untuk membantu anjing melihat ketika situasi gelap dan membatasi penglihatan.

Tapetum lucidum ini lah yang membuat anjing bisa memiliki mata bersinar ketika terpapar cahaya kendaraan di malam hari.

Kemampuan melihat di malam hari yang gelap dianggap penting untuk para hewan pemburu untuk waspada dengan lingkungan sekitarnya.

Kemampuan melihat dalam kondisi gelap di malam hari adalah hasil dari evolusi anjing sebagai hewan pemburu yang dulunya hidup di alam liar.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.