GridKids.id - Kids, kita kerap binggung penggunaan kata 'di' pada sejumlah kata.
Seperti contoh 'di jual' atau 'dijual'. Dari keduanya mana penulisan yang tepat?
Ada yang menganggap bahwa kata "di" selalu dipisah atau disambung.
Ada juga yang beranggapan bahwa kata "di" bisa dipisah dan disambung tergantung konteksnya.
Supaya enggak salah lagi, yuk simak penjelasan!
Menurut Ainia Prihantini dalam buku Master Bahasa Indonesia (2015), dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), ada dua bentuk penggunaan kata "di", yaitu sebagai imbuhan dan kata depan.
Kata "di" sebagai imbuhan ditulis dengan kata dasar yang mengikutinya.
Dikutip dari buku Jurnalisme Positif (2021) karya Nina dan Triyanto, sebagai imbuhan, kata "di" harus ditulis serangkai karena proses morfologis.
Sehingga penggunaannya harus senantiasa melekat atau menyatu pada kata dasar maupun kata kerjanya.
Imbuhan “di-“ termasuk ke dalam jenis imbuhan awalan atau prefiks.
Pola penulisannya itu ialah (imbuhan “di-”) + (kata kerja).
Baca Juga: Belajar Bahasa Belanda: Kata Kerja + Imbuhan dengan Contohnya