Find Us On Social Media :

10 Manfaat Rekayasa Genetika di Bidang Pangan dan Pertanian serta Contohnya

Rekayasa genetika bertujuan untuk mendapatkan produk atau organisme yang lebih unggul.

GridKids.idRekayasa genetika atau genetical manipulation diartikan sebagai tindakan memodifikasi susunan genetik suatu organisme.

Rekayasa genetika adalah salah satu bagian dari bioteknologi, ya. Pengertian bioteknologi merupakan teknologi yang menyangkut jasad hidup.

Sebagai inti bagian dari bioteknologi ini, rekayasa genetika bertujuan untuk mendapatkan produk atau organisme yang lebih unggul.

Diketahui rekayasa genetika bisa diterapkan pada organisme mulai dari tumbuhan, hewan, dan juga manusia.

Namun, hingga saat ini rekayasa genetika lebih sering diaplikasikan di bidang pangan, pertanian, atau mikroorganisme tertentu.

Proses rekayasa genetika telah diteliti sejak puluhan tahun lalu. Paul Berg seorang ilmuwan yang mengenalkan teknik rekombinasi molekul DNA pada tahun 1972.

DNA rekombinan adalah hasil penggabungan dari dua materi genetik yang berasal dari dua organisme berbeda.

Sementara organisme hasil rekayasa genetika dikenal sebagai organisme transgenik.

Teknik ini terus dikembangkan hingga tahun 1976 berdiri perusahaan bioteknologi bernama Genentech.

Perusahaan Genentech menggunakan teknik rekombinasi DNA untuk memproduksi insulin manusia, Kids.

Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja manfaat rekayasa genetika di bidang pangan dan pertanian, simak informasi di bawah ini, ya.

Baca Juga: Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan: Bidang Peternakan, Materi IPA Kelas 9 SMP