Find Us On Social Media :

Apa yang Membuat Anak-Anak Tasmanian Devil Kebal Bakteri? #AkuBacaAkuTahu

Tasmanian Devil adalah nama yang diberikan pada pendatang Eropa yang pertama menginjakkan kaki di Pulau Tasmania.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat salah satu hewan endemik Australia yaitu tasmanian devil?

Tasmanian devil memiliki nama ilmiah yaitu Sarcophilus harrisii ini diketahui punya teriakan yang sangat bising dan mengganggu.

Dilansir dari laman australia.com, ketika pendatang dari benua Eropa pertama menginjakkan kaki di Tasmania, terdengar suara pekikan dan geraman yang mengerikan di balik semak belukar.

Suara yang menyeramkan itu membuat mereka percaya bahwa ada sesuatu yang mengelilingi mereka dan tinggal di hutan belantara Tasmania.

Inilah kenapa hewan marsupilia (mamalia berkantong) karnivora ini dinamai dengan Tasmanian devil atau setan Tasmania.

Meski namanya seram, ukuran tubuh hewan ini cukup kecil dan bisa dibandingkan dengan ukuran anak anjing.

Meski kecil, tubuhnya kekar dan berotot juga memiliki wajah yang ditutupi oleh rambut hitam mirip tikus.

Tasmanian devil diketahui sangat rakus karena hewan ini adalah predator namun punya sifat pemalu.

Tasmanian devil yang pemalu dikenal juga sebagai binatang pemburu yang suka makan sisa-sisa binatang lain.

Ketika hewan ini sedang ketakutan atau terpojok, tubuhnya akan mengeluarkan aroma yang sangat kuat dan menyengat.

Hal ini bisa terlihat ketika tasmanian devil sedang mengasuh anak-anaknya supaya menghindarkan dari incaran hewan lain.

Baca Juga: Kenalan dengan Tazmanian Devil, Hewan Endemik dari Pulau Tasmania

Tasmanian Devil Kebal Bakteri

Tasmanian devil sebagai hewan predator punya risiko terpapar bakteri dari hewan-hewan yang dimangsanya.

Uniknya, anak-anak Tasmanian devil bisa tumbuh dalam kantong induknya yang dipenuhi dengan bakteri.

Peneliti kemudian menyoroti fenomena ini dan menemukan bahwa ada kandungan bakteri super pada air susu yang dikonsumsi anak-anak Tasmanian devil.

Bakteri super yang disebut superbug ini diketahui punya kemampuan membunuh bakteri paling mematikan sekali pun.

Kandungan antibakteri pada susu Tasmanian devil yang dikenal dengan protein chatelicidins.

Protein chatelicidins dalam tubuh manusia terdapat satu jenis, sedangkan dalam tubuh Tasmanian devil memiliki enam jenis chatelicidins.

Air susu Tasmanian devil yang diberikan kepada anak-anaknya memiliki kandungan protein chatelicidins ini dan berguna untuk membasmi bakteri dan jamur paling resisten sekali pun.

Setelah Tasmanian devil tumbuh dewasa, hewan marsupialia ini jadi rentan terhadap penyakit, salah satunya kanker wajah.

Penyakit ini membuat hewan ini mengigit mukanya sendiri, yang lukanya menjadi tumor aneh di wajahnya.

Kondisi ini membuat Tasmanian devil sulit makan dan memengaruhi fungsi organ dalamnya.

Penyakit ini memengaruhi jumlah populasi Tasmanian devil di habitatnya sehingga mendorong pemerintah Tasmania memasukkan hewan ini ke daftar binatang yang terancam punah.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.