Find Us On Social Media :

Apa itu Gap Year? Istilah yang Muncul Setelah Lulus SMA

Gap year adalah seseorang yang menunda kuliah usai lulus SMA. Alasannya biasanya karena ingin rehat atau finansial belum stabil untuk kuliah

GridKids.id - Kids, kamu tau kah istilah Gap Year? Istilah itu gap year biasanya muncul setelah kamu lulus SMA. 

Kamu pasti bakal dapat pertanyaan setelah lulus SMA bakal lanjut kuliah di mana? atau menunda kuliah.

Lalu apa sih yang dimaksud gap year?

Gap year adalah sebuah periode ketika seseorang memutuskan rehat dari proses pendidikan formalnya baik itu masa sekolah ataupun memasuki masa kuliah.

Sebagai contoh, seorang lulusan sekolah menengah atas (SMA) yang memilih tidak langsung melanjutkan kuliah ketika lulus.

Ini berarti ia sedang mengambil gap year atau sabbatical year.

Pelajar memilih gap year atau tahun jeda bisa karena ingin bekerja dulu, belum menemukan jurusan yang cocok untuk kuliah, atau karena kondisi ekonomi yang tidak mendukung untuk melanjutkan kuliah.

Oleh karenanya, gap year bukan berarti menanti kegagalan atau menunda kesuksesan.

Memutuskan pilihan gap year juga bisa jadi keputusan terbaik karena sukses akan tetap bisa diraih.

Ditilik dari sejarahnya, konsep gap year bermula dari tradisi pemuda Jerman sebelum Perang Dunia ke-1.

Pada waktu itu, mereka memutuskan rehat dari sekolah untuk berkeliling Eropa sebagai proses pendewasaan dan pencarian jati diri.

Baca Juga: 4 Beasiswa Kuliah Gratis di Luar Negeri, Ada yang Diberi Uang Saku

Akhirnya, konsep gap year menyebar ke seluruh dunia, mulai dari Asia, Eropa, Amerika, hingga Afrika.

Di Indonesia, memilih untuk gap year masih dianggap belum wajar. tetapi sudah banyak yang memutuskannya.

Keputusan memilih gap year memang sangat bervariatif. Ada banyak faktor yang mengharuskan siswa pada akhirnya mengambil gap year.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih gap year.

1. Finansial belum stabil

Melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi pastinya akan membutuhkan biaya yang tak sedikit. 

Kondisi keuangan seseorang pun berbeda-beda. Seseorang yang ingin melanjutkan kuliah harus menyiapkan dana untuk semester, ujian praktek, membeli buku, serta alat-alat penunjang. 

2. Belum diterima di PTN 

Alasan yang kedua dikarenakan siswa belum berhasil masuk ke kampus dan program studi yang mereka inginkan.

Mereka lebih memilih gap year dan menyiapkan diri di UTBK dan Ujian Mandiri tahun berikutnya.

Tipe siswa seperti ini biasanya sangat bersungguh-sungguh untuk berkuliah di jurusan dan kampus tertentu, sehingga tidak mau mengambil alternatif lain.

Baca Juga: Biaya Kuliah di Universitas Indonesia Jalur Simak UI, Program Vokasi sampai S1 Paralel

3. Melanjutkan sekolah ke luar negeri atau instansi

Gap year juga bisa terjadi jika siswa memutuskan untuk berkuliah di luar negeri mendaftar ke akademi kepolisian, atau akademi militer.

Mereka membutuhkan waktu untuk mempelajari bahasa asing, melatih kekuatan fisik, wawancara, dan ujian tulis.

Persiapan ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan 1 tahun.

4. Kesehatan mental

Alasan lain seseorang memilih gap year yaitu karena kesehatan mental.

Terdengar sepele sih, tapi banyak yang merasa jenuh akibat terlalu banyak belajar.

Makanya, mereka memutuskan buat break atau istirahat sejenak sambil mengeksplor hal-hal baru.

Hal ini nggak salah kok, malah mereka jadi punya kesempatan untuk memperoleh pengalaman yang nggak kalah seru. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.