Find Us On Social Media :

Mengenal Berbagai Macam Pengelolaan Sampah Organik dan Contohnya

Sampah merupakan barang yang tidak terpakai dan dibuang oleh manusia.

Namun, kotoran, sisa, dan bangkai binatang tidak boleh diikutsertakan dalam campuran kompos karena dapat ditumbuhi organisme berbahaya.

Saat ini belum banyak orang yang mengolah sampah organik menjadi kompos dan memanfaatkannya karena proses pengomposan membutuhkan ketelatenan.

Perkembangan teknologi dan industri menyebabkan ketergantungan sektor pertanian terhadap pupuk kimia buatan pabrik yang dianggap lebih praktis.

Maka dari itu banyak petani yang beralih dari kompos ke pupuk kimia.

Padahal, kompos memiliki keunggulan-keunggulan lain yang tidak dapat digantikan oleh pupuk kimia, di antaranya:

- Mengurangi kepekatan dan kepadatan tanah sehingga tanah menjadi gembur.

Tanah gembur memudahkan perkembangan akar dan kemampuan meningkatkan tanah dalam penyerapan unsur hara.

- Meningkatkan kemampuan tanah dalam mengikat air.

Kemampuan tanah dalam menyimpan air secara lebih lama dapat mencegah terjadinya kekeringan.

- Menahan erosi tanah sehingga mengurangi pencucian hara.

- Menciptakan kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan hewan yang hidup di tanah seperti cacing dan mikroba tanah yang sangat berguna bagi kesuburan tanah.

Baca Juga: Mengenal Sea Squirt, Makhluk Laut Penyedot Sampah Plastik di Lautan