GridKids.id - Dalam perekonomian terbuka (4 sektor) pelaku ekonomi adalah rumah tangga keluarga/konsumen, rumah tangga perusahaan (produsen), rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri.
Masing-masing berperan penting dalam menggerakkan perekonomian negara.
Sementara di dalam Ilmu Ekonomi terdapat perekonomian 2 sektor, 3 sektor dan 4 sektor, yang masing-masing berbeda.
Nah kita akan membahas perekonomian yang meliputi kegiatan dari rumah tangga, pemerintah dan perusahaan.
Pengertian Perekonomian Tiga Sektor
Perekonomian tiga sektor juga disebut sebagai perekonomian tertutup karena tidak terjadi perdagangan luar negeri.
Hal ini karena mempertimbangkan konsumsi masyarakat lokal.
Berbeda dengan perekonomian dua sektor, sistem ekonomi tiga sektor memasukkan peranan dan fungsi pemerintah ke dalamnya.
Dikutip dari buku Ekonomi Makro: Pengantar Ilmu Ekonomi (2015) karya Iskandar Putong, dalam perekonomian tiga sektor, pemerintah berperan sebagai pembuat kebijakan.
Contoh kebijakan atau regulasinya, yakni pembelanjaan uang negara (APBN) untuk kepentingan masyarakat dan peraturan soal pemasukan negara.
Berikut penjelasan lebih lanjut soal tiga sektor dalam perekonomian:
Baca Juga: Apa Perbedaan Sektor Ekonomi, Komunikasi, Transportasi di Zaman Dulu dan Saat Ini?
Dalam menganalisis perekonomian tiga sektor pada hakikatnya kita akan memperhatikan peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan dalam sesuatu perekonomian.
Dalam perannya sebagai regulator, pemerintah memiliki peran sebagai pengatur perekonomian dengan mengatur kebijakan-kebijakan dalam bidang perekonomian, yaitu kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan kebijakan perdagangan internasional.
Ikut campurnya pemerintah dalam suatu perekonomian akan mengakibatkan perubahan penting, yakni dari segi pajak.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.