GridKids.id - Kali ini kita akan membahas tentang contoh sikap selektif pengaruh IPTEK di bidang ekonomi.
Walau kemajuan IPTEK membawa pengaruh positif bagi manusia, IPTEK juga bisa membawa pengaruh negatif.
Tak bisa dipungkiri, kemajuan IPTEK berpengaruh besar pada kemajuan bangsa, termasuk Indonesia.
Perkembangan IPTEK di Indonesia ini terbilang dinamis karena semua kehidupan dipengaruhi oleh IPTEK.
Mulai dari komunikasi dengan ponsel, media sosial, internet, hingga niaga di bidang ekonomi.
Orang-orang semakin melek teknologi karena IPTEK yang massif lewat media massa, pendidikan, atau perorangan.
Berikut adalah contoh sikap selektif pengaruh IPTEK di bidang ekonomi.
Contoh Sikap Selektif Pengaruh IPTEK di Bidang Ekonomi
1. Menghilangkan Sikap Ketergantungan
Menghilangkan sikap ketergantungan ini enggak hanya dilakukan oleh pengusaha lokal, namun juga pada Indonesia.
Indonesia memang sudah seharusnya bisa keluar dalam lingkungan ketergantungan dalam berbagai hal.
Baca Juga: 12 Dampak Positif IPTEK di Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan
Contohnya, tak bergantung pada badan multilateral seperti IMF, WTFO, Bank dunia, dan badan lainnya.
2. Mendukung Berkembangnya Ekonomi Kerakyatan
Kita juga sebagai warga negara harus mendukung berkembangnya ekonomi kerakyatan yang berasaskan kekeluargaan.
Karena, hal ini menjadi bagian yang penting pada respons warga akan kemajuan dan perkembangan IPTEK di masyarakat.
Hal ini dilakukan agar tak menjadi bom waktu bagi kelangsungan perekonomian suatu negara.
Dukungan ini dapat dilakukan dengan cara memperkuat produksi domestik di Indonesia untuk pasar dalam dan luar negeri.
3. Memanfaatkan Teknologi Digital
Metode konvensional akan tergeser dengan teknologi seiring berjalannya waktu.
Untuk itu, masyarakat harus memanfaatkan teknologi digital dan internet untuk memaksimalkan bisnis penjualan.
Contohnya dengan mengikuti tren jual beli online lewat media sosial dan e-commerce.
Baca Juga: 20 Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang Sosial Budaya
4. Mengadakan Kegiatan Ekonomi
Pengadaan kegiatan ekonomi kerakyatan ini bisa memberi manfaat untuk menyejahterakan masyarakat luas.
Misalnya, bermanfaat bagi pengusaha lokal karena produknya dapat diperkenalkan secara gratis ke masyarakat.
Hal ini juga bermanfaat bagi masyarakat karena dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
5. Penggunaan Bahan Baku Lokal
Untuk menciptakan suatu produk, tak jarang jika pengusaha lokal menggunakan bahan baku impor dari luar negeri.
Sedangkan, di Indonesia sendiri banyak sumber bahan baku yang kualitasnya baik.
Dengan penggunaan bahan baku lokal, maka akan terjadi peningkatan produksi industri dalam negeri.
Industri lokal Indonesia tak lagi bergantung pada bahan baku luar negeri yang didapatkan dengan cara impor.
Nah, itu dia beberapa contoh sikap selektif pengaruh IPTEK di bidang ekonomi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.