Find Us On Social Media :

Selain Warna, Kenapa Teh Memiliki Rasa dan Aroma yang Berbeda-beda? #AkuBacaAkuTahu

Ada beragam jenis teh yang bisa kita jumpai, seperti teh putih, teh hijau, teh hitam, dan teh oolong.

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah memperhatikan rasa dan aroma teh?

Nah, selain warna kenapa teh memiliki rasa dan aroma yang berbeda-beda, ya?

Teh merupakan tanaman perdu dengan nama ilmiah Camellia sinensis yang berdaun hijau dan digunakan sebagai bahan baku minuman teh.

Selain menyehatkan, teh juga memiliki aroma yang menenangkan dan menyegarkan. Maka tak heran jika banyak orang gemar minum teh.

Teh juga termasuk minuman penambah energi yang cocok diminum di pagi hari.

Ada beragam jenis teh yang bisa kita jumpai, seperti teh putih, teh hijau, teh hitam, dan teh oolong.

Menurut ahli teh, pada dasarnya semua daun teh itu sama. Namun, jika kita perhatikan tingkat kepekatan dan warna jenis-jenis teh berbeda, lo.

Ada jenis teh yang berwarna terang, kecokelatan, gelap hingga hampir bening, Kids.

Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui alasan teh memiliki warna, aroma, dan rasa yang berbeda-beda!

Alasan Teh Memiliki Warna, Rasa, dan Aroma yang Berbeda-beda

Warna seduhan setiap jenis teh begitu beragam karena proses fermentasi dan teknik pengolahannya.

Baca Juga: 6 Cara Menyeduh Teh yang Benar agar Mendapatkan Manfaatnya

Nah, semakin minim proses fermentasinya maka semakin terang warna seduhan teh, begitu juga sebaliknya, ya.

Daun teh yang enggak difermentasi sama sekali akan tetap berwarna hijau dan berubah kemerahan jika proses fermentasi dilakukan.

Warna teh yang sudah diseduh akan gelap dan pekat yang menandakan jika proses fermentasinya berlangsung lama, Kids.

Selain warna, proses fermentasi juga bisa memengaruhi aroma seduh teh, lo.

Aroma seperti sayuran atau rerumputan dikarenakan teh tersebut enggak difermentasi.

Sementara teh yang melalui proses fermentasi maka memiliki aroma yang ringan seperti floral.

Ada juga teh fully-fermented yaitu teh dengan aroma manis seperti buah-buahan, ya.

Warna teh yang semakin bening maka menghasilkan rasa khas teh yang makin tipis. Hal ini juga memengaruhi kadar kafein di dalam teh.

Teh putih memiliki kadar kafein yang paling rendah dibanding jenis teh lainnya karena fermentasinya paling minim.

Jika kamu ingin minuman yang bisa menenangkan pikiran disarankan untuk memilih jenis teh dengan warna terang.

Baca Juga: Termasuk Minuman Probiotik, Ini 4 Manfaat Minum Teh Kombucha bagi Kesehatan

Selain itu, disarankan untuk menyajikan teh semurni mungkin agar manfaatnya lebih maksimal.

Kamu bisa menggunakan madu untuk memberikan rasa manis pada teh ya, Kids.

Itulah alasan warna, aroma, dan rasa teh setiap jenis berbeda-beda karena berasal dari proses fermentasi dan teknik mengolahnya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.