Find Us On Social Media :

Kenapa Penamaan Benda Langit Selalu Diawali dengan NGC, M, dan IC?

Penampakan galaksi NGC 1300 yang ditangkap oleh teleskop luar angkasa Hubble.

GridKids.id - Kids, jika kamu termasuk penggemar berbagai artikel tentang antariksa, kamu mungkin enggak asing dengan penamaan benda-benda langit di luar angkasa.

Para ilmuwan menamai nama-nama benda langit yang berhasil ditemukan akan diawali huruf NGC, M, dan IC.

Penamaan itu bukan sembarang disematkan pada benda-benda langit yang berhasil ditemukan, lo.

Ternyata masing-masingnya adalah singkatan dari katalog astronomi yang berisi berbagai benda langit di luar angkasa.

Lalu, apa sajakah penjelasan tentang penamaan benda-benda langit dalam katalog astronomi di atas?

Penamaan Benda-Benda Langit dalam Katalog Astronomi

1. NGC (New General Catalogue)

Katalog benda langit ini disusun oleh seorang astronom bernama John Dreyer pada 1888.

Katalog NGC disusun berdasarkan pengamatan dari seorang astronom bernama William Herschel dan Putranya John Herschel.

Total benda langit dalam katalog itu sejumlah 7.840 yang terdiri dari galaksi, gugus bintang, hingga nebula.

Salah satu NGC merupakan sebuah galaksi spiral yang punya tampilan begitu megah dan menakjubkan adalah NGC 1300.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Meteorit Berdasar Komposisi dan Asal-usulnya

2. M (Messier)

M adalah singkatan dari Messier yang diambil dari nama astronom yaitu Charles Messier yaitu seorang pemburu komet yang berasal dari Prancis.

Katalog Messier berisikan daftar 110 gugus bintang, nebula, dan galaksi.

Keberadaan katalog Messier sering digunakan untuk menemukan benda langit untuk para astronom amatir.

Namun, kini katalog Messier sudah digantikan dengan katalog NGC.

Katalog Messier merupakan kumpulan benda langit yang berisi sisa-sisa supernova,

Benda-benda langit itu adalah M1 (Nebula Kepiting), M 45 (gugus bintang Pleiades), dan M31 (galaksi spiral besar Andromeda).

Tujuan pembuatan katalog Messier adalah untuk memudahkan para astronom yang berburu komet untuk membuat daftar benda-benda langit selain komet.

Ketika diterbitkan pertama kali pada 1771, ada sekitar 45 benda langit yang ada dalam daftarnya.

Pada 1784, Charles Messier mendaftar 103 benda langit tambahan dengan enam di antaranya merupakan temuan Pierre Mechain.

Lalu, pada 1996, seorang astronom amatir dari Inggris yaitu Kenneth Glyn Jones menambahkan M31 yang ditemukan oleh Messier tapi enggak disertakan dalam katalog ini.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Galaksi Andromeda, Galaksi Terdekat dari Bima Sakti

3. IC (Index Catalogue)

IC merupakan kepanjangan atau perpanjangan dari katalog NGC.

IC juga masih disusun oleh John Dreyer dari 1895-1908 dengan total 5.386 benda langit tambahan.

Katalog IC berisi galaksi-galaksi dan nebula, perbedaannya dengan NGC sebagian besar benda-benda langit baru yang dikatalogkan oleh IC sudah ditemukan lewat teknologi fotografi.

Salah satu anggota katalog IC paling terkenal adalah IC 1101, sebuah galaksi elips terbesar yang pernah diketahui ada di alam semesta.

Penamaan benda-benda langit akan diikuti oleh nomor yang menandai urutan penemuannya.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang penamaan benda-benda langit yang diawali dengan NGC, M, dan IC.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.