GridKids.id - Orang yang melakukan flexing berlebihan ternyata bisa berdampak gangguan kesehatan.
Flexing berarti menunjukkan sesuatu kepemilikan atau pencapaian dengan cara yang dianggap orang lain tidak menyenangkan.
Flexing juga suka disebut memamerkan kekayaannya.
Mereka yang melakuka flexing biasanya mencari perhatian dari orang di lingkungan sekitarnya.
Namun seseorang yang bertindak flexing bisa berdampak pada kesehatan mental.
Yuk simak penjelasanya.
1. Histrionic personality disorder yang ditandai dengan ketidakstabilan emosi dan kecenderungan untuk mencari perhatian.
2. Borderline personality disorder yang membuat penderita sulit untuk mengontrol perilaku serta suasana hatinya, dan memiliki kecenderungan untuk mencari perhatian serta validasi dari orang lain.
3. Gangguan bipolar yang membuat seseorang mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba
4. Narcissistic personality disorder yang membuat penderita merasa dirinya lebih hebat atau lebih penting daripada orang lain.
5. Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) yang membuat penderita sulit untuk memusatkan perhatian
6. Oppositional defiant disorder yang membuat penderita mudah marah dan tersinggung