Find Us On Social Media :

Perbedaan Gaya Gesek Statis dan Gesek Kinetik Serta Rumusnya

Gaya gesek dibagi dua jenis yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik. Keduanya memilki perbedaan pada koefisien

Gaya ini bekerja saat permukaan kedua benda bersentuhan tidak saling bergeser.

Jadi besarnya gaya statis dapat kita ketahui dari hasil koefisiensi gesek statis dikali gaya normal benda.

Berikut rumus gaya gesek statis:

fs = μs x N

Keterangan:

fs: besaran gaya gesek statis (N)μs: adalah koefisien gesek statis (N)N: adalah gaya normal (N).

Koefisien gaya gesek adalah besaran yang dipengaruhi kekasaran kedua permukaan benda yang bersentuhan.

Biasanya koefisien gaya gesek statis lebih besar daripada gaya gesek kinetis.

Contoh Gaya Gesekan Statis

Ketika kita berdiri di atas tanah. Permukaan tanah dan kaki memiliki gaya gesek yang besar.

Gaya gesek statis tersebut membuat seakan-akan tanah mencengkeram dan menahan kaki, sehingga kita dapat berdiri dengan tegak.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Gaya Otot dan Gaya Gesek, Materi Kelas 4 SD

Gaya Gesek Kinetik

Jenis gaya ini bekerja saat permukaan benda yang bersentuhan saling bergerak.

Kebalikan dari gaya gesek statis, gaya gesek kinetik berlaku pada benda yang bergerak.

Dilansir dari Khan Academy, gaya gesek kinetik menentang gerakan benda dan mencoba untuk mengurangi kecepatan benda yang saling bergesekan.

Artinya, gaya gesek kinetik terus bekerja untuk memperlambat laju dua buah benda yang saling bergesekan.

Gaya gesek kinetik memiliki koefisien gesekan kinetik yang lebih kecil daripada koefisien gesekan statis.

Karena, hanya diperlukan gaya yang lebih sedikit untuk mempertahankan benda yang sudah bergerak daripada menggerakkan benda yang sama dari keadaan diamnya.

Berikut rumus gaya gesek kinetis yaitu:

fk = μk x N

Keterangan:

fk adalah besaran gaya gesek kinetis (N)μk adalah koefisien gesek kinetis (N)N adalah gaya normal (N).

Contoh Gaya Gesek Kinetik

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Energi Kinetik, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka

Nah, salah satu contohnya adalah bola sepak yang sedang bergulir.

Bola sepak yang bergulir mendapatkan gaya gesek kinetik dari permukaan tempatnya bergulir.

Bola tersebut akan terus mendapatkan gaya gesek kinetik yang mengurangi kecepatannya.

Hingga pada suatu titik, bola akan berhenti bergulir dan gaya gesek kinetikpun berhenti.

Pada saat bola tersebut diam di atas lapangan, gaya gesek statislah yang bekerja membuatnya tetap diam 

----- 

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.