Find Us On Social Media :

6 Jenis Bunga Edelweis di Dunia serta Daerah Persebarannya

Bunga edelweis termasuk salah satu bunga yang dilindungi dan dilarang untuk dipetik.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu? Baru-baru ini media sosial sedang ramai membicarakan bunga edelweis.

Bunga edelweis termasuk salah satu bunga yang dilindungi dan dilarang untuk dipetik, lo.

Melansir dari kompas.com, larangan memetik bunga edelweis seperti diatur dalam UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem, Pasal 33 ayat 1.

Tak hanya itu, bunga edelweis dijuluki sebagai bunga abadi karena bisa mekar dan bertahan hingga 10 tahun lamanya bahkan lebih, lo.

Hal ini dikarenakan bunga edelweis mengandung hormon etilen yang bisa mencegah kerontokan kelopak bunganya.

Tahukah kamu? Nama 'edelweiss' berasal dari bahasa Jerman 'edel' yang berarti mulia dan 'weiss' yaitu putih.

Nah, dalam bahasa Indonesia edelweis diartikan sebagai bunga putih yang sangat dimuliakan.

Biasanya bunga edelweis hidup di atas tanah yang tandus atau di daerah pegunungan.

Nah, di Indonesia terdapat sejumlah pegunungan dengan padang hamparan bunga edelweis yang luas, yaitu di Gunung Semeru, Gunung Rinjani, Gunung Gede, Gunung Lawu, Gunung Pangrango, dan Gunung Papandayan.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja jenis-jenis bunga edelweis yang ada di dunia, ya!

Jenis-Jenis Bunga Edelweis

Baca Juga: Dilindungi Pemerintah, Inilah 5 Fakta Menarik dan Unik Bunga Edelweis yang Tak Boleh Dipetik

1. Leontopodium alpinum

Bunga edelweis jenis Leontopodium alpinum biasa ditemukan di Pegunungan Alpen.

Selain itu, jenis Leontopodium alpinum juga tersebar di negara-negara, seperti Jerman, Italia, Prancis, dan Swiss.

Leontopodium alpinum terdapat 500 hingga ribuan kuncup bunga dengan 2 hingga 10 kelapa bunga yang dikelilingi daun beludru runcing berwarna putih, ya.

2. Leucogenes grandiceps

Leucogenes grandiceps merupakan jenis bunga edelweis yang ditemukan di Selandia Baru tepatnya di Pegunungan Alpine.

Kepala bunga edelweis jenis ini berwarna kuning. Kuncup bunga edelweis Selandia Baru berbentuk agak oval dan enggak runcing seperti bunga edelweis Swiss, Kids.

3. Anaphalis javanica

Anaphalis javanica merupakan salah satu jenis bunga edelweis di dunia yang dikenal dengan edelweis Jawa.

Bunga jenis ini sering ditemukan di daerah Bromo dan merupakan hasil budidaya petani.

Baca Juga: Dilindungi Pemerintah dan Terancam Punah, Ini Fakta Bunga Edelweis yang Enggak Boleh Asal Dipetik

Maka dari itu, jenis bunga Anaphalis javanica memiliki warna, seperti cokelat, biru, dan pink yang merupakan hasil dari pewarnaan buatan.

4. Bunga Turuwara

Bunga turuwara juga termasuk jenis edelweis yang jadi tanaman endemik di kawasan zona inti Danau Kelimutu, Ende, Nusa Tenggara Timur.

Diketahui populasi bunga turuwara di Kelimutu saat ini terbatas karena pertumbuhannya cenderung lambat.

5. Bunga Verbena

Bunga verbena memiliki ciri khas berwarna ungu yang kerap dianggap bunga lavender.

Bunga verbena ditemukan di Oro-Oro Ombo, Semeru dan bisa menyerap kadar air tanaman di sekitarnya, lo.

Tahukah kamu? Biji bunga enggak boleh terjatuh ke tanah karena bisa saja tumbuh di tempat jatuhnya biji tersebut, lo.

6. Bunga Cantigi

Bunga cantigi ditemukan pada ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Umumnya bunga cantigi memiliki tinggi mencapai satu meter dengan daun yang berwarna medah dan ungu.

Baca Juga: Masuk dalam Kategori Bunga yang Dilindungi, Memetik Bunga Edelweis Kini Bisa Kena Hukuman Pidana

Nah, selain itu bunga ini tumbuh di daerah pegunungan di Pulau Jawa, Kids.

Demikianlah informasi tentang jenis-jenis bunga edelweis yang tumbuh di dunia serta persebarannya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.