Pengertian Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA

GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang inklusi sosial.

Inklusi sosial sendiri didefinisikan sebagai visi masyarakat untuk semua.

Artinya, setiap individu berperan aktif dalam masyarakat.

Jika dalam sebuah tatanan sosial memiliki nilai tersebut, maka terwujudlah kohesi sosial.

Namun, apa pengertian dari kohesi sosial?

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang kohesi sosial, ya.

Pada buku materi Sosiologi kelas XI SMA juga membahas tentang kohesi sosial.

Yuk, langsung saja kita simak tentang pengertian kohesi sosial.

Pengertian Kohesi Sosial

Integrasi dan inklusi sosial dapat mendorong kohesi sosial dalam masyarakat.

Kedua nilai tersebut sama-sama bertujuan mewujudkan kohesi sosial dalam masyarakat.

Baca Juga: Definisi Inklusi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA

Biasanya, masyarakat yang kohesif mempunyai rasa saling memiliki dan percaya.

Menururt McCracken, kohesi sosial dapat dilihat dari ciri masyarakat.

Cirinya adalah berdasarkan tautan dan koneksi di antara unit-unit sosial seperti individu, kelompok, organisasi, dan wilayah.

Selain itu, ada berbagai cara pandang dalam mendefinisikan kohesi sosial.

Menururt Emile Durkheim, kohesi sosial adalah karakteristik masyarakat yang menunjukkan saling ketergantungan.

Inti kohesi sosial adalah tidak adanya konflik sosial laten (konflik didasarkan pada kekayaan, etnik, ras, dan gender).

Selain itu, adanya ikatan sosial yang kuat (misalnya, masyarakat sipil, demokrasi responsif, dan penegakan hukum yang tidak memihak).

Kohesi sosial juga merupakan kelompok yang memiliki karakteristik mampu bekerja untuk kesejahteraan anggotanya.

Mereka akan melawan pengucilan, menumbuhkan rasa saling memiliki, kepercayaan.

Selain itu, kohesi sosial juga memungkinkan para anggotanya melakukan mobilitas sosial.

Baca Juga: Konsep Memelihara Integrasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA

Itulah pengertian dari kohesi sosial ya, Kids.

-----