GridKids.id - Setiap manusia pasti akan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh tubuh.
Zat-zat sisa metabolisme ini antara lain seperti gas CO2, sisa perombakan sel darah merah seperti bilirubin, sampai kelebihan zat seperti kelebihan air (H2O), yang bisa dikeluarkan diantaranya melalui keringat dan juga urin.
Pengeluaran zat-zat tersebut bertujuan agar zat-zat sisa dalam tubuh tidak meracuni organ lainnya.
Zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi akan melewati sistem ekskresi.
Zat sisa metabolisme merupakan hasil dari pembongkaran makanan yang nantinya akan dikeluarkan oleh alat-alat ekskresi.
Ada 4 macam organ sistem ekskresi manusia, yaitu ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Simak penjelasannya!
1. Kulit
Fungsi kulit sebagai organ sistem ekskresi adalah untuk mengeluarkan keringat yang mengandung kelebihan air hingga garam mineral yang dapat meracuni tubuh.
Keringat manusia terdiri dari air, garam dan garam dapur (NaCl), sisa metabolisme sel, urea, dan asam.
Semua zat tersebut akan dikeluarkan jika dirasa sudah tidak berguna bagi tubuh.
Keringat biasanya keluar ketika kita melakukan aktivitas, seperti berolahraga atau saat kita sedang kepanasan.
Baca Juga: 5 Organ Ekskresi pada Manusia serta Fungsi dan Zat yang Dikeluarkan
2. Hati
Dalam sistem ekskresi, hati memiliki fungsi dalam pembuangan urea, pigmen, empedu, dan racun.
Empedu berasal dari perombakan sel darah merah (eritrosit) yang telah tua dan rusak di dalam hati. Hal itu untuk menghasilkan bilirubin yang sifatnya racun.
Karena beracun, maka bilirubin harus diproses untuk bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, salah satunya yaitu dikeluarkan bersamaan dengan urin.
3. Paru-paru
Paru-paru selain berperan sebagai organ pada sistem pernapasan juga berperan dalam sistem ekskresi.
Pada sistem ekskresi paru-paru juga berperan dalam mengekskresikan (mengeluarkan) karbondioksida dan uap air.
Karbondioksida dan uap air akan dikeluarkan dari paru-paru melewati bronkus, trakea, laring, faring, kemudian keluar melalui hidung.
Karbon dioksida yang dihasilkan selama respirasi dalam sel diangkut oleh hemoglobin dalam darah.
Pada prinsipnya, CO2 diangkut dengan dua cara yaitu melalui plasma darah dan diangkut dalam bentuk ion HCO3.
4. Ginjal
Baca Juga: Struktur dan Organ Sistem Ekskresi serta Fungsinya, Materi IPA Kelas 8 SMP
Letak ginjal dalam tubuh ada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang.
Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di darah. Selain itu, ginjal juga berperan mengendalikan keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh.Ginjal terdiri dari tiga lapisan. Bagian luar ginjal disebut kulit ginjal (korteks renalis). Kemudian, bagian di bawahnya disebut medula renalis.
Bagian dalam ginjal disebut rongga ginjal (pelvis renalis). Bagian dalam inilah yang berfungsi sebagai penampung urine sebelum dikeluarkan melalui ureter.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.