GridKids.id - Pencemaran lingkungan masih menjadi salah satu keresahan dan kondisi yang belum bisa diselesaikan hingga hari ini.
Dilansir dari laman gramedia.com, pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai perubahan faktor abiotik karena ada kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik.
Penggunaan kendaraan bermotor atau mesim pabrik yang enggak sesuai dengan standarisasi lingkungan.
Jenis bahan atau materi yang memicu pencemaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Degradable: polutan yang bisa diuraikan kembali atau bisa diturunkan sifat bahaya ke tingkat yang bisa diterima oleh proses alam.
- Non- Degradable: polutan yang enggak bisa diuraikan oleh kemampuan proses alam itu sendiri.
Pencemaran lingkungan dipicu oleh beragam faktor, namun faktor paling besar dan berpengaruhnya adalah tindakan manusia.
Kemajuan industri menyebabkan dampak dari pencemaran lingkungan yang bisa membahayakan kelangsungan hidup manusia dan alam semesta.
Nah, pencemaran lingkungan ini bisa dipicu dari makin bertambahnya populasi penduduk dunia yang makin enggak terkendali.
Pencemaran lingkungan yang masif berdampak bagi kehidupan makhluk hidup, termasuk memicu kepunahan satwa di Bumi.
Kemajuan industri dan teknologi yang sangat pesat dari waktu ke waktu menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup.
Baca Juga: Dampak Negatif Kemajuan IPTEK bagi Kelestarian Lingkungan Hidup