Gigitan Nyamuk dan Bekasnya
Nyamuk memiliki kemampuan menghisap darah dengan menggunakan rahang atas dan bawah dan mengiris lapisan kulit mangsanya.
Alat pengisap pada mulut nyamuk akan masuk ke irisan kulit hingga menembus ke pembuluh darah.
Nyamuk akan menyuntikkan air liur untuk menetralkan enzim pembeku darah, nyamuk menghisap darah hingga kantong perutnya penuh.
Nah, gigitan nyamuk akan meninggalkan bekas gigitan nyamuk berupa bercak-bercak merah.
Kulit manusia akan mengalami luka ketika digigit nyamuk yang akan menghasilkan enzim untuk membekukan darah.
Hal ini biasanya mencegah terjadinya pendarahan karena gigitan nyamuk.
Pembekuan darah ini akan menyebabkan darah jadi keras, sehingga enggak bisa dihisap oleh nyamuk.
Bercak merah yang muncul pada kulit adalah efek dari pembekuan darah setelah terkena gigitan nyamuk.
----