6. Mengalami gigi berlubang sehingga bagian dentin terbuka dan menyebabkan rasa ngilu.
7. Kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras atau menggunakan sikat dengan bulu yang kurang lembut menyebabkan resesi gusi, atau turunnya gusi yang akan memperlihatkan bagian akar gigi.
8. Memiliki kebiasaan menggeretakkan gigi yang membuat enamel gigi terkelupas sehingga dentin terbuka.
9. Memiliki kebiasaan makan makanan yang terlalu asam, seperti jeruk, tomat, dan teh, sehingga memicu pengikisan enamel.
10. Menjalani prosedur perawatan gigi tertentu, seperti menambal atau membersihkan gigi, sehingga memicu rasa linu yang bersifat sementara.
Lalu, bagaimana cara mengatasi gigi sensitif?
Kids, jika dibiarkan saja, gigi sensitif tentu akan berbahaya karena dapat memicu pengikisan enamel gigi, penyakit gusi kronis hingga kehilangan gigi.
Untuk itu, yang dapat dilakukan adalah:
1. Mengurangi konsumsi makanan yang terlalu asam.
2. Menghindari kebiasaan menggeretakkan gigi dan menggunakan pelindung mulut ketika tidur.
3. Menggunakan pasta gigi untuk gigi ngilu dan mengoleskan sedikit pada bagian akar gigi yang terlihat sebelum tidur.