Find Us On Social Media :

Apa Alasan Lebah Hidup Berkelompok dalam Koloni? #AkuBacaAkuTahu

Lebah hidup secara berkelompok dalam koloni untuk berkembang biak dan bertahan hidup.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat lebah yang beterbangan di sekitarmu?

Lebah merupakan binatang bersayap yang bisa menghasilkan madu, yaitu sebuah cairan manis berwarna kuning pucat dan kuning keemasan.

Lebah dikenal sebagai serangga yang punya dua pasang kaki dan dua pasang sayap yang hidup berkelompok.

Lebah membuat sarang di atas bukit, di pohon kayu, hingga di atap rumah.

Sarang lebah dibangun dari propolis atau perekat yang dihasilkan dari getah pohon yang diproduksi malam hari.

Propolis ini dihasilkan oleh kelenjar dalam tubuh lebah betina yang masih muda.

Lebah merupakan serangga penyerbuk utama di alam, karena serangga ini suka menyantap nektar dan serbuk sari untuk membantu proses penyerbukan silang tumbuhan.

Dalam penyerbukan buatan tanaman, lebah yang dipelihara dalam kurungan juga berisikan tumbuhan yang akan disilangkan.

Lebah punya tiga bagian utama tubuh, yaitu bagian kepala, dada, dan perut (abdomen).

Di bagian perut lebah, ada garis-garis melingkar berwarna cokelat dan kuning yang selang-seling dengan sayap yang transparan.

Dalam buku berjudul Fakta Keunikan Hewan karya Oktavian Kasih Kumala Dewi (2018) membahas tentang fakta hewan yang hidup dalam koloni atau berkelompok. Bagaimana penjelasannya?

Baca Juga: Apa yang Membuat Lebah Suka Menyengat Manusia? #AkuBacaAkuTahu

Kenapa Lebah Hidup Secara Berkelompok?

Lebah merupakan serangga yang hidup dengan cara berkelompok atau dikenal dengan istilah koloni.

Nah, cara hidup ini membuat lebah memiliki dan harus menjalani tugas khusus untuk kelompoknya.

Pembagian tugas atau kerja ini mendukung proses perkembang biakan dan proses bertahan hidup.

Lebah yang punya tugas untuk berkembang biak adalah lebah ratu dan lebah jantan.

Lebah ratu hanya bisa menghasilkan telur satu kali seumur hidup dan sekali bertelur bisa menghasilkan sekitar 2000 butir yang akan dibuahi oleh lebah jantan berebutan di udara.

Setelah proses perkawinan, lebah jantan akan mati sedangkan lebah ratu akan hidup lebih lama hingga tiga tahun setelahnya.

Selain lebah ratu dan lebah jantan, ada juga lebah pekerja yang bertugas untuk mengumpulkan nektar dengan cara memuntahkan nektarnya ke dalam sarang.

Nektar ini berguna sebagai sumber makanan untuk seluruh kelompok lebah, termasuk larva dan pupa,

Masa hidup lebah bekerja cukup singkat yaitu selama tiga bulan atau 90 hari.

Uniknya ketika lebah pekerja menemukan sumber makanan, maka lebah itu akan memberi tahu ke kawanannya tentang temuannya.

Perilaku unik lebah ini dikenal dengan tarian lebah yang ditemukan oleh seorang ahli etologi dari Austria bernama Karl von Frisch pada 1973.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.