Faktanya sebagian besar burung di bumi lebih suka melakukan migrasi saat malam hari.
Diketahui burung yang melakukan migrasi enggak pernah salah tujuan atau tersesat karena memanfaatkan medan magnet bumi sebagai navigasi.
Medan magnet bumi merupakan daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi.
Nah, pada tubuh hewan terdapat magnet sehingga mampu mendeteksi medan magnet bumi tersebut.
Selain itu, untuk menentukan tujuannya burung memanfaatkan berbagai benda alam di sekitar, Kids.
Benda tersebut bisa berupa langit, binatang, bulan, hingga posisi matahari.
Setiap burung yang melakukan perjalanan akan menggunakan jalur yang sama dengan digunakan pada tahun sebelumnya.
Maka dari itu burung enggak akan tersesat saat melakukan migrasi meski ke tempat yang sangat jauh.
Sebagai tambahan informasi, terdapat satu jenis burung yang melakukan perjalanan dengan sangat lama.
Jenis burung ini adalah burung laut Arktik. Bahkan burung ini mendapatkan rekor sebagai hewan bermigrasi terlama di dunia.
Baca Juga: Tak hanya Manusia, Ini 5 Hewan yang Melakukan Migrasi hingga Ribuan Kilometer #AkuBacaAkuTahu
Diketahui burung Arktik mampu melakukan perjalanan bolak-balik dari kutub ke kutub yang memiliki jarak lebih dari 96.560 kilometer, Kids.
Demikianlah informasi tentang alasan burung tak tersesat meski melakukan migrasi hingga puluhan ribu kilometer.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.