GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang identifikasi komponen konflik.
Ada beberapa kompenen yang bisa dibedakan dalam sebuah konflik yang terjadi.
Adapun beberapa komponen tersebut adalah latar belakang terjadinya konflik dan pihak yang memprovokasi.
Selain itu ada dampak laten konflik dan dampak manifes konflik.
Setelah materi tersebut, ada pembahasan tentang teknik pengumpulan data dalam penelitian konflik.
Pada buku materi Sosiologi kelas XI SMA juga membahas tentang pengumpulan data.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian belajar tentang teknik pengumpulan data dalam penelitian konflik.
Lantas, teknik apa saja yang bisa dilakukan? Yuk, kita simak satu per satu!
Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Konflik
1. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengunjungi lokasi kejadian.
Baca Juga: Identifikasi Komponen Konflik, Materi Sosiologi Kelas XI SMA
Penelitian dilakukan dengan mencatat kondisi dan semua hal yang berkaitan dengan penelitian di lokasi.
Pada tahap ini peneliti perlu memperhatikan keselamatan kerja di lapangan.
2. Wawancara
Ada beberapa pihak yang penting untuk diwawancarai.
Adapun pihak-pihak tersebut adalah pelaku utama, korban, dan saksi.
Selain itu ada pihak berwenang, tokoh masyarakat, dan pejabat terkait yang menangani kasus tersebut.
3. Diskusi Kelompok Terarah
FGD juga dapat diartikan sebagai wawancara berkelompok. Tujuannya adalah mengeksplorasi masalah yang spesifik.
4. Dokumentasi
Dokumentasi berfungsi sebagai data yang mendukung hasil observasi dan wawancara.
Baca Juga: Aspek-Aspek Transformasi Konflik, Materi Sosiologi Kelas XI SMA
Misalnya, dokumen monografi desa terkait komposisi, kondisi sosial, budaya dan ekonomi.
Itulah beberapa teknik pengumpulan data dalam penelitian konflik.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.