Dengan kata lain, inflasi harus menggambarkan kenaikan harga sejumlah besar barang dan jasa yang dipergunakan atau dikonsumsi dalam suatu perekonomian.
c. Berlangsung Secara Terus-menerus
Kenaikan yang bersifat umum belum akan menimbulkan inflasi, jika terjadinya hanya sesaat.
Oleh karena itu, perhitungan inflasi dilakukan dalam rentang waktu minimal bulanan.
Hal tersebut karena dalam sebulan akan terlihat apakah kenaikan harga bersifat umum dan terus menerus atau tidak.
Apabila kenaikan harganya hanya rentang harian, belum termasuk kategori inflasi.
Untuk diketahui penghitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Faktor-faktor Penyebab Inflasi
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Inflasi: Pengertian, Konsep, Penyebab serta Dampaknya
a. Peningkatan Biaya Produksi
Bertambahnya uang yang beredar di masyarakat, dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
Misalnya disebabkan adanya kenaikan bahan bakar ataupun kenaikan upah tenaga kerja.
Selain itu, faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan biaya produksi yaitu depresiasi nilai tukar, adanya peningkatan hargaharga komoditas yang diatur oleh pemerintah, dan terjadinya kekurangan stok akibat bencana alam dan terganggunya distribusi.
b. Perilaku Masyarakat
Masyarakat kerap memprediksi atau biasa disebut sebagai inflasi ekspetasi.
c. Kekacauan Politik
Penyebab inflasi karena kekacauan ekonomi dan politik seperti yang terjadi di Indonesia saat kerusuhan tahun 1998.