Sebuah tim peneliti di Birjand University of Medical Sciences di Iran meninjau beberapa studi sebelumnya yang mengeksplorasi efek kayu manis pada fungsi kognitif.Analisis mereka, diuraikan dalam Nutritional Neuroscience, menyoroti potensi nilai kayu manis untuk mencegah atau mengurangi gangguan memori atau belajar.Penelitian tersebut bertujuan untuk meninjau secara sistematis studi tentang hubungan antara kayu manis dan komponen utamanya dalam memori dan pembelajaran.Secara keseluruhan, sebagian besar penelitian yang mereka lihat menunjukkan bahwa kayu manis dapat berdampak positif pada memori dan fungsi kognitif.
Manfaat kayu manis untuk otak yang kedua yaitu untuk meningkatkan memori.
Kita bisa belajar hal baru, dan bersosialisasi adalah cara yang baik untuk menjaga otak tetap sehat.
Namun selain aktivitas tersebut, kamu juga dapat meningkatkan daya ingat dan pembelajaran dengan kayu manis.
Ketika seseorang mempelajari hal-hal baru, neuron mereka (sel otak) membuat koneksi baru satu sama lain.
Sel-sel otak membentuk struktur yang disebut "duri dendritik" yang menjangkau neuron lain.
Kayu manis akan terurai dalam tubuh untuk membuat bahan kimia yang disebut natrium benzoat.
Natrium benzoat mendorong neuron untuk membentuk duri dendritik yang lebih banyak dan lebih besar, sehingga mereka dapat membuat lebih banyak koneksi baru.
Baca Juga: Bikin Rumah Terlihat Kotor, 5 Bumbu Dapur Ini Bisa Digunakan untuk Mengusir Laba-Laba
Ini juga meningkatkan faktor neurotropik, bahan kimia yang mendorong pertumbuhan dan umur panjang neuron.
Eksperimen menunjukkan kalau tikus yang diberi kayu manis menjadi pembelajar yang lebih baik, memecahkan labirin lebih cepat daripada sebelum mereka makan rempah-rempah ini.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.