GridKids.id - Setelah tadi kita mengetahui teori uang menurut Keynes, selanjutnya kita akan mengetahui teori uang klasik.
Apa itu teori uang klasik?
Menurut dari pandangan ekonomi klasik, fungsi uang hanya sebagai alat tukar.
Jadi jumlah uang yang diminta berbanding lurus dengan pendapatan atau tingkat outputnya.
Jika tingkat outputnya meningkat, jumlah uang yang diminta akan meningkat juga.
Dalam buku Ekonomi Moneter (2008) karya Imamudin Yuliadi, dijelaskan bahwa menurut kaum klasik permintaan uang ditentukan oleh besarnya volume transaksi ekonomi yang bersifat proporsional terhadap pendapatan nasional.
Menurut kaum klasik, permintaan uang hanya ditentukan oleh pendapatan nasional saja.
Permintaan uang tidak ditentukan oleh faktor ekonomi lainnya, seperti tingkat bunga.
Kaum klasik juga beranggapan bahwa permintaan uang bersifat inelastis terhadap tingkat bunga karena tidak dipengaruhi oleh besarnya tingkat bungaSementara itu, ada sudut padang dari dua tokoh besar yaitu David Ricardo dan Irving Fisher tentang teori permintaan uang.
a. David Ricardo
Baca Juga: Hubungan Kelangkaan dengan Permintaan dan Penawaran, Apa Kaitannya?
Teori permintaan uang adalah kuat atau lemahnya nilai uang sangat bergantung pada jumlah uang.