1. Bahasa Indonesia Menjadi Alat Pemersatu
Dalam isi ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan bersama oleh para pemuda, terdapat satu butir kalimat yang berbunyi:
"Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Sebelumnya bahasa yang diucapkan oleh rakyat Indonesia adalah bahasa Belanda dan Melayu.
Tetapi, para pemuda berhasil menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan melalui isi dari Sumpah Pemuda itu sendiri.
Dengan menggunakan bahasa Indonesia, seluruh rakyat dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
2. Bersatunya Organisasi Pemuda
Pemuda-pemuda Indonesia mendirikan beberapa organisasi yang berdasarkan dengan daerah masing-masing.
Contoh organisasi pemuda daerah seperti Jong Java, Jong Sumatera Bond, Jong Minahasa, Jong Celebes, dan lain sebagainya.
Semenjak terbentuknya Kongres Pemuda I dan II, seluruh pemuda dari berbagai daerah bersatu dan memiliki tujuan yang sama, yakni persatuan Indonesia.
Baca Juga: Inilah 4 Pengaruh Organisasi Budi Utomo pada Sumpah Pemuda 1928