Find Us On Social Media :

10 Fakta Menarik Rempah-Rempah, Komoditi Populer di Dunia Sejak Lama

Rempah-rempah adalah komoditi perdagangan dunia yang sudah populer sejak lama. Apa saja fakta menariknya?

GridKids.id - Rempah-rempah adalah tumbuhan yang beraroma dengan rasa yang kuat biasanya dipergunakan untuk menambah cita rasa makanan.

Dilansir dari laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, perdagangan rempah adalah salah satu bisnis yang cukup tua dan dianggap paling menguntungkan pada masanya.

Rempah-rempah adalah komoditi yang sudah dikenal di Eropa sekitar 70 SM dan digunakan sebagai penyedap rasa hingga obat.

Salah satu wilayah di Nusantara yang dikenal sebagai pusat rempah-rempah adalah Maluku.

Rempah-rempah akan dibawa oleh pedagang Arab dan Gujarat ke India juga Cina lewat Jalur Sutra.

Komoditi ini lalu akan diangkut dengan kapal menuju pelabuhan Venesia, diangkut lewat jalur darat ke Mediterania.

Selanjutnya komoditi diekspor Timur Tengah dan negara-negara di kawasan Laut Tengah sehingga rute ini dijadikan rute perniagaan rempah di benua Eropa.

Pada masanya, rempah-rempah seperti pala dan cengkeh dianggap sebagai komoditi mewah yang dihargai sangat tinggi.

Komoditi rempah-rempah sering ditukarkan dengan kain dari India atau keramik dari Cina.

Rempah-rempah merupakan komoditi yang sangat disukai oleh bangsa Eropa, karena dimanfaatkan untuk menghangatkan diri karena iklim Eropa yang dingin.

Selanjutnya kamu akan diajak melihat fakta-fakta menarik tentang rempah-rempah, apa saja, ya?

Baca Juga: 10 Negara Pemasok Rempah-Rempah Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Fakta-Fakta Menarik tentang Rempah-Rempah

1. Hampir 50% rempah-rempah dunia berasal di Indonesia

2. Ada lebih dari 30 ribu spesies rempah-rempah bisa ditemukan di Kepulauan Maluku.

3. Pada era abad-17, orang-orang Eropa sangat terobsesi dengan rempah-rempah yang ada di Indonesia, inilah yang membuat bangsa Eropa berusaha menguasai Nusantara.

4. Rempah yang punya harga setara dengan emas adalah vanili, lada, dan cengkih.

5. Selama ratusan tahun, Pala (nutmeg) adalah rempah-rempah Indonesia yang paling langka.

6. Belanda rela kehilangan Manhattan di Amerika Serikat untuk mendapatkan Pulau Run di Maluku lewat perjanjian Breda 1667.

7. Kekayaan rempah-rempah menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Indonesia yang begitu kaya rasa.

8. Bukti peran Nusantara dalam dunia perdagangan rempah di Samudera Hindia disebutkan oleh seorang astronom Yunani bernama Claudius Ptolomaeus yang tinggal di Alexandria, Mesir pada abad 1 M.

9. Bangsa Eropa pertama yang menginjakkan kaki di kepulauan rempah Maluku adalah Portugis, ketika seseorang bernama Lodewijk de Bartomo yang membuat laporan tentang Maluku pada 1506.

10. Upaya untuk menguasai Maluku didukung oleh kondisi konflik dan persaingan intern antara kerajaan Ternate dan Tidore.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.