Find Us On Social Media :

Beragam Warna-Warna Planet di Tata Surya, dari Abu-Abu sampai Biru Gelap

Planet-planet di tata surya memiliki warna-warnanya tersendiri. Dari manakah warna-warna itu berasal?

GridKids.id - Planet-planet yang ada di tata surya diketahui memiliki warna-warnanya tersendiri.

Warna-warna planet itu terlihat indah dan bisa menjadi pembeda antara satu planet dengan planet lainnya.

Tahukah kamu bahwa warna planet yang bisa kamu lihat diambil menggunakan wahana antariksa dengan filter tertentu?

Warna tiap planet yang ada di tata surya ternyata sangat bergantung dengan komposisi planetnya.

Planet terestrial adalah planet yang terdiri dari mineral dan batuan silikat sehingga warnanya akn terlihat abu-abu akibat proses oksidasi mineralnya.

Selain itu, planet terestrial yang memiliki atmosfer maka penyerapan dan pemantulan sinar matahari akan menentukan seperti apa warna planetnya.

Atmosfer menandai dan menentukan adanya vegetasi atau ketersediaan air di permukaan planetnya.

Lalu, pada planet raksasa gas, warnanya ditentukan oleh elemen gas-gas yang ada di atmosfer yang memengaruhi penyerapan cahayanya.

Lalu, seperti apakah warna dari masing-masing planet di sistem tata surya kita?

Dilansir dari laman infoastronomy.org, berikut adalah masing-masing uraian tentang warna-warna planet di tata surya kita, di antaranya:

Warna - warna Planet di Tata Surya

Baca Juga: Masih Jadi Misteri, Benarkah Ada Kehidupan Lain di Luar Planet Bumi?

1. Merkurius

Planet pertama di tata surya yang letaknya paling dekat dengan Matahari ini adalah planet yang paling sulit diambil gambarnya dari permukaan Bumi.

Salah satu cara untuk mengambil gambar planet Merkurius adalah dengan mencoba mengirim wahana antariksa untuk mendekat ke Merkurius.

Satu-satunya gambar paling jelas dari Merkurius adalah Mariner 10 dan MESSENGER.

Tanpa filter, permukaan Merkurius sangat mirip seperti satelit alami Bumi yaitu Bulan.

Merkurius adalah planet terestrial yang sebagian besar materinya berupa batuan besi, nikel, dan silikat dengan inti planetnya terdiri atas logam cair.

2. Venus

Venus juga termasuk planet terestrial yang atmosfernya terdiri dari karbon dioksida, nitrogen, dan sulfur dioksida yang sangat padat.

Venus terlihat kekuningan ketika dilihat dari luar angkasa karena dikelilingi oleh awan asam sulfat tebal yang menutupi permukaannya.

Namun, ketika mendarat di Venus, permukaannya akan terlihat lebih ke abu-abu karena komposisinya yang berasal dari basal beku.

3. Bumi

Baca Juga: Kenapa Bumi Jadi Satu-satunya Planet dengan Kehidupan di Tata Surya? #AkuBacaAkuTahu

Bumi adalah planet terestrial yang atmosfernya terdiri dari nitrogen dan oksigen tebal, yang ketika disinari oleh Matahari maka akan terhambur menjadi warna biru sebagaimana yang terpantulkan oleh bagian lautan di Bumi kita.

Tak hanya berwarna biru, Bumi juga dihiasi awan-awan berwarna putih, warna hijau dari hutan-hutan, kuning kecoklatan dari hamparan gurun, hamparan putih dari kawasan yang ditutupi es.

4. Mars

Mars adalah planet tetangga dari Bumi, yang dikenal sebagai planet Merah.

Dasarnya planet ini lebih condong ke warna cokelat kemerahan karena kandungan zat oksida di permukaannya yang bisa disamakan seperti karat,

Namun, enggak jarang terdapat juga awan-awan putih yang sesekali menggantung di atmosfer planet ini yang berasal dari es kering.

5. Jupiter

Jupiter adalah salah satu planet raksasa gas yang terlihat memiliki warna oranye dan cokelat yang bercampur dengan atmosfer warna putih.

Warna-warna planet ini berasal dari komposisi dan pola cuaca yang terjadi di planet ini.

Lapisan luar Jupiter terdiri dari awan hidrogen, helium, dan elemen lain yang terus berputar dengan kecepatan 360 km/jam sehingga terlihat memiliki warna cokelat yang khas.

Warna oranye dan putih pada planet Jupiter dikenal dengan kromofor yang diperkirakan terdiri dari belerang, fosfor, dan hidrokarbon.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Jupiter, Planet yang Pernah Selamatkan Bumi dari Tabrakan Komet

6. Saturnus

Lapisan paling luar Saturnus sebagian besar terdiri dari hidrogen dan gas helium dengan sedikit volatil yang mengelilingi inti batuannya yang keras.

Adanya gas hidrogen ini lalu menghasilkan awan berwarna merah tua yang tertutupi oleh awan amonia yang mendominasi.

Awan amonia yang terkena radiasi UV matahari akan membuat saturnus terlihat putih dan bercampur dengan awan merah di baliknya, sehingga terlihat seperti warna emas pucat.

7. Uranus

Uranus adalah planet raksasa es yang tersusun atas molekul hidrogen dan helium, amonia, air, hidrogen sulfida, dan sedikit metana.

Meski hanya sedikit, metana memengaruhi warna planet ini jadi terlihat putih kebiruan. Metana adalah zat yang mudah bereaksi ketika terpapar oleh radiasi UV matahari.

8. Neptunus

Neptunus punya kemiripan dengan Uranus terutama dengan komposisinya, dengan tambahan nitrogen dan amonia.

Namun, proporsi metana dan amonia di planet Neptunus lebih tinggi ketimbang di Uranus.

Komposisi tersebut ditambah jarak Neptunus yang sangat jauh dari Matahari membuat warna biru planet Neptunus lebih gelap ketimbang planet Uranus.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.