Find Us On Social Media :

Alat Output dan Peranti Penyimpanan Sekunder, Informatika Kelas 7 SMP

Tak hanya input device, PC atau personal Computer juga terdiri dari output device dan peranti penyimpanan sekunder. Apa saja?

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Informatika Kelas 7 SMP Bab 4 tentang Sistem Komputer.

Dalam buku materi Informatika Kelas 7 SMP Bab 4 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 77-80 tentang alat output (output devices) dan peranti penyimpanan sekunder (secondary storage device).

Alat output merupakan peranti keluaran adalah peralatan yang menyajikan informasi dari komputer yang bisa berupa tampilan di layar monitor, gambar tercetak, suara yang dihasilkan oleh speaker, dan lainnya.

A. Peranti keluaran atau alat output

1. Layar Monitor

Layar ini berfungsi menampilkan hasil pengolahan data di komputer sebagai gambar, teks, angka, grafik, dan sebagainya.

Ada beberapa jenis monitor yang biasa digunakan seperti Cathode Ray Tube (CRT), Liquid Crystal Display (LCD), dan Light-Emitting Diode (LED).

2. Printer

Printer digunakan untuk mencetak gambar, foto, dokumen dalam bentuk media kertas.

Ada beberapa jenis printer yang kini masih dipergunakan di antaranya printer dot matrix, inkjet, laserjet, dan plotter.

3. Speaker

Baca Juga: Input Device dan Perangkat Pemrosesan pada Komputer, Informatika Kelas 7 SMP

Alat yang digunakan untuk menghasilkan suara dari komputer, seperti musik percakapan di film, dan efek suara lain yang dinamakan speaker.

B. Peranti Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage Device)

Peranti penyimpanan sekunder adalah tempat penyimpanan data elektronis yang bersifat permanen.

Data yang disimpan pada penyimpanan sekunder dapat bertahan lama dan dapat dimanfaatkan kembali oleh penggunanya ketika dibutuhkan, di antaranya:

1. Hard Disk Drive (HDD)

Hard disk merupakan media penyimpanan data dalam lapisan magnet pada piringan bulat (cakram) disk tipis. Saat ini, kapasitas penyimpanan yang bisa disimpan di hard disk bervariasi, dari 256 GB (GigaByte) hingga 18 TB (TeraByte).

Data yang disimpan dalam cakram hard disk enggak akan hilang bahkan ketika enggak ada daya listrik (bersifat non-volatile).

Komponen utama hard disk di antaranya:

- Piringan logam (platter) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dengan lapisan bahan magnetis yang sangat tipis.

- Head baca tulis yang berupa kumparan yang digunakan untuk proses baca dan tulis data.

- Rangkaian elektronik pada PCB (Printed Circuit Board) terdiri atas DSP (Digital Signal Processor) untuk memproses sinyal digital, memori chip, konektor, serta spindle, dan actuator arm monitor.

Baca Juga: Pengertian Input Device: Mouse dan Keyboard, Informatika Kelas 7 SMP

2. Solid State Drive (SSD)

Solid-state drive (SSD) adalah peranti penyimpanan data dengan solid-state yang menggunakan flash memory.

SSD enggak punya disk, pemutar fisik, dan head untuk baca-tulis yang biasa digunakan pada HDD.

Dibandingkan dengan drive elektromekanis pada HDD, SSD biasanya lebih tahan terhadap guncangan fisik.

SSD beroperasi tanpa menimbulkan suara, dan memiliki waktu akses yang lebih cepat serta keterlambatan yang lebih rendah.

Pada 2019, SSD memiliki kapasitas 60-100 TB, data yang disimpan dalam SSD enggak hilang ketika enggak ada daya listrik bersifat non-volatile.

3. Flash Drive

Flash drive berfungsi sebagai alat penyimpan data secara permanen yang portabel.

Flash drive menggunakan flash memory dan biasanya menggunakan antarmuka USB.

Kapasitas penyimpanan dalam USB Flashdisk bervariasi mulai dari 8 GB, 256 GB, bahkan hingga 2 TB.

Flash drive biasanya digunakan untuk penyimpan data, data back-up, dan alat pemindahan data.

Baca Juga: Perkembangan Perangkat Aplikasi Perkantoran, Informatika Kelas 7 SMP

Cara menggunakan flash drive dengan memasukkannya ke Port USB pada komputer, laptop, atau notebook.

Tunggu beberapa saat sampai komputer bisa mendeteksi adanya hardware baru yang sudah ditambahkan.

4. Compact Disc (CD)

CD merupakan format penyimpanan data cakram optik digital yang dikembangkan bersama oleh Philips dan Sony dan dirilis pada 1982.

Format ini awalnya dikembangkan untuk menyimpan dan memutar rekaman audio digital (CD-DA) tetapi diadaptasi untuk penyimpanan data (CD-ROM).

Beberapa format lain berkembang menjadi media penyimpanan data/audio sekali tulis CD-Recordable (CD-R), media yang bisa ditulis ulang CD-Rewriteable (CD-RW), Video CD (VCD), Super Video CD (SVCD), Photo CD, PictureCD, Compact Disc-Interactive (CD-i), dan Enhanced Music CD.

Pemutar CD audio pertama yang tersedia secara komersial, Sony CDP-101, dirilis pada Oktober 1982 di Jepang.

Kapasitas penyimpanan CD biasanya lebih dari 700 MB yaitu 80 menit audio.

5. Memory Card (SD Card)

Memory Card atau SD (Secure Digitalcard berfungsi seperti layaknya hard disk pada komputer yang digunakan pada peranti portabel seperti smartphone, kamera digital, dan tablet.

Di dalam memory card terdapat Content Protection for Recordable Media (CPRM) untuk mencegah pembahakan dan adanya fitur Write -Protect yang mencegah penghapusan isi memori secara enggak sengaja.

Memory card memiliki bermacam format dan ukuran, seperti PC Card (PCMCIA), compact flash, MiniSD, MicroSD, dan lainnya.

Pertanyaan:
Apakah fungsi dari printer?
Petunjuk, cek lagi page 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.