Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Flu dan Pilek yang Harus Kamu Ketahui

Flu dan pilek merupakan gejala gangguan kesehatan yang sering disamakan padahal sangat berbeda. Apa bedanya?

GridKids.id - Kids, di musim penghujan seperti sekarang ada beberapa jenis penyakit musiman yang ditemukan di sekitar kita, di antaranya flu dan pilek.

Flu atau influenza merupakan infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Flu umum terjadi di musim pancaroba seperti saat ini, dan umumnya sangat mudah menular dari orang yang terjangkit ke orang-orang sehat yang ada di ruangan yang sama.

Penularan flu sering terjadi ketika seseorang enggak sengaja menghirup percikan droplets di udara yang biasanya dikeluarkan oleh bersin dan batuk-batuk.

Banyak orang yang sering menyamakan flu dan pilek, padahal keduanya adalah hal yang berbeda, lo, Kids.

Jika flu disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia, pilek adalah kondisi ketika hidung mengeluarkan ingus atau lendir sesekali atau yang secara terus-menerus.

Kondisi ini biasanya akan membuat hidung seseorang jadi tersumbat dan berair karena terjadi infeksi atau alergi yang mengganggu rutinitas sehari-hari.

Baik flu atau pilek umum terjadi ketika daya tahan tubuh seseorang sedang menurun sehingga menyebabkan tubuh jadi mudah terjangkit penyakit.

Daya tahan tubuh yang menurun terjadi karena tubuh seseorang harus terus beradaptasi dengan cuaca yang terus berubah-ubah dan enggak stabil.

Dilansir dari laman upk.kemkes.go.id, berikut adalah perbedaan antara flu dan pilek yang harus kamu ketahui supaya enggak salah pengertian lagi.

Yuk, simak sama-sama perbedaan gejala flu dan pilek yang dijelaskan di bawah ini.

Baca Juga: Ternyata Reaksi Alergi, Inilah 6 Penyebab Sering Bersin dan Pilek di Pagi Hari

Perbedaan Gejala Flu dan Pilek

1. Flu

- Dipicu oleh infeksi virus influenza (influenza A, influenza B, dan influenza C)

- Tingkat keparahan flu termasuk cukup berat, karena pasien biasanya akan mengalami gejala demam tinggi selama 3-5 hari.

Gejala lainnya seperti sakit kepala berat, batuk kering, sakit tenggorokan, badan gemetar karena menggigil, nyeri otot di sekujur tubuh, hingga kelelahan berat selama 2-3 minggu, mual, hingga muntah-muntah.

2. Pilek

- Pasien biasanya akan mengeluarkan cairan dari hidung yang disertai dengan rasa berat dan buntu di hidung.

Selain itu, pasien juga akan merasakan enggak nyaman pada tenggorokan, batuk, dan kadang disertai dengan gejala demam.

- Orang yang terjangkit pilek, tingkat keparahan yang dirasakan cenderung ringan dan sakit tenggorokan bisa sembuh dalam 1-2 hari.

Nah, itulah perbedaan antara flu dan pilek bisa membantumu untuk bisa membedakan gejala dan melakukan penanganan dan proses penyembuhan yang tepat.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.