Find Us On Social Media :

5 Alat Musik Betawi, Kegunaan Serta Cara Memainkannya

Betawi memiliki aneka alat musik tradisional.

Perangkat Gambang Kromong merupakan rangkaian dari beberapa alat musik yaitu kempul, gong, gambang, rebab, gendang, gender, dan bonang.

Alat musik yang dimainkan dalam bentuk orkestra ini perpaduan dari kebudayaan Tionghoa dan pribumi (Betawi).

Perpaduan ini tercetus ketika Nie Hoe Kong, seorang pemimpin komunitas Tionghoa membawa alat musiknya pada abad ke-18.Untuk lagu-lagu yang diiringi oleh alat musik ini adalah lagu yang bersifat humoris, sindiran, dan keceriaan.

Contoh lagunya adalah Jali-Jali, Sirih Kuning, dan Lenggang Kangkung. Kalian bisa menemukan alat musik Betawi ini pada acara-acara kebudayaan atau festival bernuansa Betawi.2. Tanjidor

Tanjidor merupakan alat musik tiup. Alat musik ini mendapat pengaruh kuat dari kebudayaan Eropa pada abad ke-18 oleh bangsa Portugis yang dipopulerkan di Nusantara.Kata Tanjidor sendiri berasal dari bahasa Portugis yaitu alat-alat musik berdawai.

Alat musik yang biasa dimainkan saat upacara pernikahan atau tamu agung. Selain itu, alat ini merupakan perpaduan dari alat musik seperti klarinet, piston, dan saksofon.

Baca Juga: Sambut Bulan Puasa, Inilah 10 Ide Ucapan Ramadan untuk Guru di Sekolah

3. Gambang Rancag

Gambang rancag terdiri dari dua unsur, yaitu gambang dan rancag.

Gambang berarti musik pengiringnya dan rancag sebagai cerita yang dibawakannya.

Gambang rancag sebagai nyanyian yang menuturkan cerita rakyat Betawi dalam bentuk pantun terkait.

Gambang rancag umumnya membawakan lakon jago seperti Si Pitung, Si Jampang, dan Si Angkri.