Find Us On Social Media :

IPS Kelas 10 SMA: 4 Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah

Perbedaan utama asuransi konvensional dan asuransi syariah terdapat dalam konsep pengelolaannya.

 

GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari tentang jenis-jenis Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

Kali ini GridKids akan menjawab pertanyaan yaitu perbedaan asuransi konvensional dan asuransi syariah.

Asuransi merupakan salah satu jenis IKNB yang ada di Indonesia, ya.

Menurut KBBI, asuransi adalah uang yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi yang memberi pertanggungan.

Asuransi juga dipahami sebagai perjanjian antara dua pihak yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerima premi oleh perusahaan asuransi.

Tahukah kamu? Terdapat dua jenis asuransi, yaitu asuransi konvensional dan asuransi syariah.

Asuransi konvensional merupakan produk asuransi yang berdasarkan prinsip jual beli risiko.

Sementara asuransi syariah ialah usaha saling melindungi melalui investasi dalam bentuk aset.

Perbedaan utama asuransi konvensional dan asuransi syariah terdapat dalam konsep pengelolaannya, Kids.

Konsep pengelolaan asuransi konvensional adalah perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan ke perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko.

Diketahui konsep pengelolaan asuransi syariah, setiap peserta memiliki tujuan yang sama yakni tolong menolong melalui investasi aset.

Baca Juga: Jawab Pertanyaan IPS Kelas 10 SMA: 3 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah

Untuk mengetahui perbedaan lainnya tentang asuransi konvensional dan asuransi syariah, yuk, simak informasi di bawah ini!

Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuran Syariah

1. Kepemilikan Dana

Perbedaan asuransi konvensional dan asuransi syariah bisa dilihat dari kepemilikan dananya, lo.

Asuransi konvensional memiliki sistem kepemilikan dana yang berdasarkan pembayaran premi dari nasabah.

Pada asuransi syariah, sistem kepemilikan dana merupakan bersama atau kolektif, ya.

2. Pengelolaan Dana

Cara kerja pengelolaan dana asuransi konvensional yaitu dana yang dibayarkan oleh nasabah akan dikelola sesuai dengan perjanjian oleh pihak nasabah dan perusahaan asuransi.

Perusahaan asuransi syariah mengelola dananya tanpa hak miliki karena merupakan milik semua nasabah.

3. Dana Hangus

Baca Juga: IPS Kelas 10 SMA: Mana yang Paling Menguntungkan antara Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)?

Dana hangus merupakan suatu kejadian saat enggak terjadinya klaim dalam jangka waktu periode asuransi yang disepakati.

Nah, dana hangus pada asuransi konvensional berlaku saat periode polis berakhir atau nasabah enggak bisa membayar premi atau ketentuan lainnya, ya.

Sementara pada asuransi syariah, dana hangus enggak diberlakukan sehingga nasabah bisa sepenuhnya mengambil kembali dana yang dibayarkan.

4. Pengawasan Dana

Pengawasan dana untuk asuransi konvensional enggak memiliki badan pengawasan khusus atau kegiatan transaksi perusahaan dengan nasabah.

Untuk pengawasan dana asuransi syariah melibatkan pihak ketiga yaitu Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Diketahui semua perusahaan asuransi resmi dan terdaftar bergerak berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nah, itulah beberapa perbandingan asuransi konvensional dan asuransi syariah dilihat dari perbedaannya, Kids.

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan asuransi konvensional dan asuransi syariah?

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.